Beranda Entertainment

Camat Gunung Kaler, Renovasi 31 Rumah Layak Huni

Camat Gunung Kaler, Renovasi 31 Rumah Layak Huni

TANGERANG. Pelita.co –  melalui , melaksanakan program tidak layak huni, salah satunya milik Kake Aska (65) Tahun dan Jumah (60) Tahun, Warga Kampung Carenang Gede, RT.10 RW.03 , Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Renovasi dilakukan dengan memperbaiki atap dan struktur yang sudah rusak. Menjadi , Jum’at. (08/10/2021).

Kake Aska (65), mengaku bersyukur karena rumah yang dibangunnya pada tahun 2021 itu dipilih dalam program bedah . Ia juga menambahkan, kondisi rumah yang nyaris roboh ini sudah terjadi kurang lebih selama lima tahun.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada semua yang sudah membantu saya sangat berterimakasih,” tandasnya.

Sementara itu, Saedaman SH, M.Si menuturkan, pada program bedah rumah ini, total yang diberikan sebesar Rp.28 juta rupiah untuk bahan material dengan target pengerjaan selama satu bulan.

Baca juga :  Bupati Gelar Rapat Evaluasi PSBB Covid-19 melalui Video Conference

“Ada 31 rumah tidak layak huni yang sudah dibedah di tahun ini, rumah ini salah satunya. Kita renovasi bangunannya sampai menjadi rumah layak huni,” tutur Mantan Sekcam Sukamulya ini.

Ia melanjutkan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh pihak kecamatan sejak 2020 lalu, di wilayah kecamatan gunung kaler masih banyak rumah tidak layak huni yang harus dibedah.

“Tentu ini tidak mudah untuk kita selesaikan harus dari semua aspek. Untuk dari Kabupaten Tangerang sendiri setiap tahun dari Dinas Perkim itu ada 50 rumah yang harus dibedah tapi itupun hanya yang berada di kawasan,” tuturnya.

Oleh karenanya, Saedaman berharap, program bedah rumah ini bukan hanya dilaksanakan oleh Dinas dan Kecamatan, kedepannya kegiatan itu bisa dilakukan oleh seluruh desa dan bisa membangun dari anggaran dana desa juga nantinya.

“Tapi saat ini sedang terkendala COVID-19, anggaran memang harus ada rasionalisasi sebesar 50 persen. Anggaran yang tadinya direncanakan untuk bedah rumah dipakai buat penanganan covid-19,” ujarnya.

Baca juga :  Masyarakat Desa Tobat Berencana Akan Usir PD Pasar Dan Pengembang Pembangunan Balaraja City Square