Beranda News

Universitas Teuku Umar Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 

Universitas Teuku Umar Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 
Wiwin selaku Wakil Satu Dewam Perwakilan Mahasiwa (DPM) Universitas Teuku Umar (UTU),Priode 2022-2023.(dok ist)

ACEH BARAT, Pelita.co  – Wiwin selaku Wakil Satu Dewam Perwakilan Mahasiwa (DPM) Universitas Teuku Umar (UTU),Priode 2022-2023. Tuturnya indonesia dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah untuk melihat bagaiman kebijakan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah”.

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

“Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan”, Jumat (28/10).

Lebih lanjut,Wiwin menyampaikan Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

Baca juga :  Hari Sumpah Pemuda 2019, Kepala BNNK Tangerang : Bersatu Kita Maju Berantas Narkoba

“Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang”, ujarnya.

Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras.

Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi.

Mengakhiri pembicaraan nya Wiwin, mengajak semua elemen mengajak seluruh elemen pemuda indonesia nya pemuda- pemuda yang tidak pro terhadap pemangku kekuasaan untuk menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa serta menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa dan bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara menjadi kekuatan yang tangguh untuk membangun peradaban yang unggul tutup nya. (Rahmat)

Baca juga :  Disambangi Mufti Rusia, ini Harapan MUI