Beranda News

Lihat Wajah Kota Jambi Mirip Kubangan Kerbau

Beginilah kondisi Jalan Sersan, Kota Jambi yang kondisinya mirip seperti kubangan kerbau. Poto ini diambil, Selasa (1/11-2022).
Beginilah kondisi Jalan Sersan, Kota Jambi yang kondisinya mirip seperti kubangan kerbau. Poto ini diambil, Selasa (1/11-2022). Poto/Pelita.co/m.fayed.

JAMBI, Pelita.co – Program pembangunan Kota Jambi, Provinsi Jambi, di era Walikota Jambi Sy Fasha ternyata tidak berimbang. Seperti contoh, terhadap pembangunan infrastruktur.

Wartawan Pelita.co, Selasa (1/11-2022) melaporkan, jika dilihat pembangunan di beberapa titik, seperti di Kawasan Sipin, Telanai Pura, Kota Baru, kegiatan pembangunan ‘poles memoles’ terus dilakukan, termasuk rencana membangun Rumah Sakit (Rs) Tipe C di Talang Banjar dengan anggaran Rp 24 miliar lebih, dan belakangan gagal dilaksanakan.

Dilaporkan, kondisi ruas Jalan Sersan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, kondisinya saat ini tak ubahnya seperti ‘kubangan kerbau’. Padahal, akses jalan yang menghubungkan ke Jerambah Bolong itu, merupakan ruas jalan padat lalulintas, dan daerah ini juga merupakan padat penduduk. (LIHAT POTO-red).

“Kondisi jalan sepanjang beberapa ratus meter itu sudah cukup lama seperti ‘kubangan kerbau’. Tetapi anehnya, Pemerintah Kota Jambi seakan tidak pernah melihat atau mengetahui kondisinya sudah seperti itu,” terang Ramlan (45) warga Jerambah Bolong.

Baca juga :  Jari '98 Bakal Gelar Konser Suara Rakyat, Pengamat : Getaran Sosial Dari Kaum Marjinal

Ramlan yang saat melintas di ruas jalan itu menuturkan, selain kondisinya rusak parah, di jalan ini sering terjadi kecelakaan lalulintas. Banyak pengendara sepeda motor yang mendadak terjatuh karena ruas jalan itu rusak parah,” sebutnya.

Warga di daerah ini minta jalan ini segera dilakukan perbaikan.
Warga di daerah ini minta jalan ini segera dilakukan perbaikan. Poto/Pelita.co/m.fayed 

Sudah lama, kata Ramlan menambahkan, warga di daerah ini menjerit jerit minta jalan itu diperbaiki tetapi tidak digubris oleh Pemerintah Kota Jambi. “Sudah capek berteriak warga disini minta jalan itu diperbaiki tetapi terus dibiarkan,” katanya perihatin.

Diakhir keterangannya, Ramlan mengungkapkan, warga disini sudah paham tidak lagi bisa dibodohi, kalau biasanya saat mau Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) banyak calon menebar janji, tetapi sekarang warga disini sudah paham tidak lagi bisa terjebak dengan janji janji politik yang merugikan masyarakat seperti kondisi jalan rusak yang dialami warga di daerah ini. (***)