Beranda News

Reaksi Cepat Tangani Kerusakan Ruas Jalan Sungai Sayang – Sungai Jambat

Reaksi cepat, Kadis PU/PR Tanjung Jabung Timur Dedy Novrianika, ST, MT langsung tangani ruas jalan Sungai Jambat Sungai Sayang.
Reaksi cepat, Kadis PU/PR Tanjung Jabung Timur Dedy Novrianika, ST, MT langsung tangani ruas jalan Sungai Jambat Sungai Sayang. poto/pelita.co/ist.

MUARA SABAK, Pelita.co – “Saya ini manusia biasa yang tentunya harus diakui terdapat kekurangan, terlebih dalam menyikapi semua tuntutan , salah satu contoh terhadap penanganan jalan rusak,” demikian kata H Romi Hariyanto kepada Pelita.co, Minggu malam, (20/11-2022).

Tetapi yang jelas, kata Bang Romi, demikian Ia akrab disapa, setiap yang dialami masyarakat di daerahnya, seperti terhadap kerusakan Sungai Sayang – Sungai Jambat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sudah diperioritaskan untuk segera ditangani kerusakannya.

“Tentu butuh kesabaran, karena melakukan ruas jalan mau jembatan yang membutuhkan anggaran tidak sedikit itu, tidak bisa seperti ‘bim salabim’ atau ‘abrakadabra’ langsung jadi seperti yang kita harapkan,” katanya.

Masyarakat, kata Romi Hariyanto, kita minta untuk bersabar, dan yakinlah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pasti menyikapi secara serius apapun yang dikeluhkan masyarakat, seperti ruas jalan rusak yang sudah mulai ditangani.

Baca juga :  Kejagung Didesak Periksa Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat

“Saya adalah masyarakat, dan masyarakat itu salah satunya adalah saya, karena itu apapun kebijakan pemerintah yang diambil pasti berpihak kepada masyarakat,” terang Bupati Romi.

Sementara itu, secara terpisah usai meninjau kerusakan ruas jalan Sungai Jambat – Sungai Sayang, kemarin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (/PR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur () , Dedy Novrianika, ST, MT, langsung bereaksi cepat.

Dalam keterangannya, Dedy mengungkapkan, terdapat 6 titik kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Sungai Jambat – Sungai Sayang, dan sekarang sudah dipetakan terkait penanganannya, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Dalam penanganan jangka pendek, terang Dedy, pada titik titik kerusakan masyarakat memberikan batang kelapa untuk dijadikan pondasi kerusakan di tanah lembek dan berlumpur, sedangkan PU/PR memberikan biaya operasional dilapangan, termasuk material – material yang dibutuhkan.

Baca juga :  Gawat, Ketua DPRD Jambi Angkat Bicara Soal Pembangunan Jalan Khusus Batubara

Sedangkan jangka menengah, kata Ia, terkait permbangunan parit sepanjang 500 meter, nantinya akan menyambung sampai ke Sungai Sayang, dan posisi parit berada di bawah badan jalan.

Sedangkan jangka panjangnya, sebut Dedy Novrianika, nantinya akan terus dilanjutkan peningkatannya di ruas – ruas jalan di tanah – tanah mineral seperti ini.

Wartawan Pelita.co melaporkan, kerusakan ruas jalan Sungai Jambat – Sungai Sayang, masih terdapat dua titik ruas jalan yang berdekatan untuk dapat dilalui.

Untuk diketahui, di era kepemimpinan Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, seluruh ruas jalan di pedesaan yang ada seluruhnya sudah tersambung dengan baik ke akses jalan menuju Ibukota Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (m.fayed/wahyu)