Beranda News

Gus Nabil: Semoga Pak Jokowi Ikuti Jejak Gus Dur

JAKARTA — Pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama (NU) akan menyelenggarakan Kongres ke-4 pada 5-7 Desember 2022 di Padepoan Pencak Silat TMII, Timur. Dalam kongres ini, badan otonom NU mengangkat tema “Menjura ke angkasa, mengakar ke bumi, dan menjaga peradaban.”

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar NU, Muchamad Nabil Haroen atau yang biasa dipanggil mengatakan, dalam acara pembukaan kongres, pihaknya turut mengundang (), Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Ri Erick Thohir.

Dia pun berharap Jokowi memiliki waktu untuk membuka Kongres ke-4 Pagar Nusa NU kali ini. “Kalau Pak Jokowi hadir akan menjadi presiden kedua yang menghadiri acara Pagar Nusa. Karena, selama ini baru Gus Dur. Semoga Pak Jokowi mengikuti jejak Gus Dur,” ujar Gus Nabil saat di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Baca juga :  Mendagri, Turut Duka Cita Bagi Anggota Polri yang Gugur Dalam Mengemban Tugas Negara Sukseskan Pemilu 2019

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kongres ke-4 ini akan mengundang seluruh perwakilan Pagar Nusa di tingkat wilayah, cabang, maupun perwakilan cabang istimewa dari luar negeri. Setidaknya ada 800 orang yang akan menghadiri kongres ini, yang terdiri dari peserta dan panitia.

“Sampai saat ini kami memiliki enam cabang istimewa dari Taiwan, Hongkong, Mesir, Jepang, Malaysia, Korea Selatan. Sementara masih ada 16 negara lagi yang sedang dalam proses persiapan. Mungkin kurang lebih di tahun 2024 sudah ada 20 cabang istimewa di luar negeri,”ucap Gus Nabil.

Gus Nabil mengatakan, dalam menggelar kongres ini Pagar Nusa mencoba untuk mandiri. Bahkan, menurut dia, sumber pendanaannya berasal dari peserta kongres itu sendiri. “Setiap peserta kita minta ada iuran khidmat untuk kongres, besarannya 750 ribu. Itu batas minimal. Yang jelas kita tidak meminta kemana-mana. Tapi kalau ada pihak yang ingin kerjasama, tentu kita buka,” kata Gus Nabil.

Baca juga :  Kades Jatimalang Kembali Pimpin Polosoro. Bupati Meminta Polosoro Kelola Dana Desa Sesuai Aturan.

Gus Nabil menambahkan, kedepannya Pagar Nusa NU memang ingin naik kelas menjadi Pencak Silat yang modern. Hal itu juga sudah dimulai dengan penggunanaan kartu anggota yang berbasis atau e-KTA.

Selain itu, menurut dia, Pagar Nusa juga menuju organisasi pencak silat modern dalam penyelenggaraan kejuaraan nasional. “Kita sudah memiliki sistem digital skoring yang paling canggih, karena mulai dari timbang badan sampai juara itu sama sekali tidak pakai kertas lagi, tapi suda online semua,” jelas Anggota RI ini.