Nagan Raya, Pelita.co – Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) menggelar pasar murah dari tanggal 8 hingga 17 Maret 2023 mendatang.
Pelaksanaan pasar murah tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. S.Sos., M.Si yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Amran Yunus, S.P., M.T. di Kantor Camat Seunagan, kabupaten setempat, Rabu (08/03/2023).
Atas nama Pemkab Nagan Raya, Asisten Sekda itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama yang telah ikut berperan aktif dalam pelaksanaan pasar murah ini.
“Pasar murah kali ini diawali pelaksanaannya di Desa Parom, Kecamatan Seunagan,” ujar Amran.
Dikatakan, pasar murah merupakan salah satu langkah strategis menekan laju inflasi. Selain itu juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok, yang diketahui saat ini sebagian diantaranya melambung tinggi.
“Untuk itu, dalam hal ini Pemkab Nagan Raya terus berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga serta kelancaran distribusi barang, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut Asisten II ini menyebutkan, pasar murah ini menjual barang kebutuhan pokok yang telah disubsidi oleh Pemkab Nagan Raya.
“Sehingga dapat kita peroleh dengan harga yang relatif jauh lebih murah dari harga barang di pasar, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat dari semua lapisan,” sebut Amran Yunus.
Di akhir sambutannya, Amran Yunus berharap semoga pasar murah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam Kabupaten Nagan Raya,” tutup Amran Yunus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindagkop UKM, T. Kamaruddin, S.P., M.Si dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pasar murah ini merupakan agenda rutin yang dananya bersumber dari DPA Dinas Perindagkop UKM Tahun 2023, dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat akan kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
Menurut T. Kamaruddin, dengan tingginya permintaan barang-barang kebutuhan pokok dan harga barang mengalami kenaikan, sehingga masyarakat kewalahan dalam membeli barang terutama bahan pokok.
“Maka dari itu Pemkab Nagan Raya merasa terpanggil, guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok melalui program pasar murah serta dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023,” kata Kadis Perindagkop UKM.
Pada pasar murah ini, ada empat jenis bahan pokok yang dijual dengan rincian subsidi sebagai berikut:
1. Beras 35.000 kg dengan subsidi Rp3.000 per kg.
2. Gula pasir 8.000 kg dengan subsidi Rp5.000 per kg.
3. Minyak goreng 8.000 liter dengan subsidi Rp5.000 per liter.
4. Telur Ayam 90.000 butir dengan subsidi Rp500 per butir.
“Hari ini merupakan titik pertama pasar murah yang bertempat di kantor Camat Seunagan dalam Gampong Parom dan akan dilanjutkan di titik-titik lokasi lain di semua kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya,” pungkas T. Kamaruddin.
Berikut jadwal dan lokasi pasar murah dalam Kabupaten Nagan Raya pada bulan Maret 2023:
– Tanggal 8 Maret 2023 Desa Parom, Kecamatan Seunagan.
– Tanggal 9 Maret 2023 Desa Alue Ie Mameh, Kecamatan Kuala.
– Tanggal 10 Maret 2023 Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya.
– Tanggal 11 Maret 2023 Desa Blang Ara, Kecamatan Seunagan timur.
– Tanggal 12 Maret 2023 Desa Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
– Tanggal 13 Maret 2023 Kabu, Kecamatan Tripa Makmur.
– Tanggal 14 Maret 2023 Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur.
– Tanggal 15 Maret 2023 Desa Keude Seumot, Kecamatan Beutong.
– Tanggal 16 Maret 2023 Desa Cot Peuradi, Kecamatan Suka Makmue, dan
– Tanggal 17 Maret 2023 Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.I.K., perwakilan Dandim 0116/Nagan Raya, perwakilan Kajari Nagan Raya, Forkopincam Seunagan, Keuchik Parom serta masyarakat dalam kecamatan setempat.
