TANGERANG, Pelita.co – Terkuaknya fakta dan informasi adanya pekerjaan kegiatan proyek pembangunan irigasi P3A yang di duga di kerjakan asal bangun dan tidak sesuai spesifikasi tekhnis RAB, hal tersebut terungkap atas informasi dan keterangan dari salah satu nara sumber yang mengabadikan dan mendokumentasikan kegiatan proyek tersebut pada saat tengah di kerjakan,
Diketahui atas informasi dan keterangan dari sumber bahwa proyek pembangunan irigasi yang di maksud berlokasi di Desa marga mulya Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang di kelola oleh P3A Kebon Kelapa,
Dari keterangan sumber yang minta namanya di rahasiakan sebut saja Agus nama samaran, Kata dia menyaksikan dan melihat langsung saat tengah di kerjakan, proyek pembangunan irigasi tersebut hanya melakukan tambal sulam tanpa melakukan pembongkaran,
“saat saya di lokasi pekerjaan P3A kebon kelapa dan melihat sendiri tukang yang kerja hanya memplester sebagian bangunan irigasi yang lama tanpa melakukan pembongkaran,” Kata Agus.Jumat (14/07/2023)
Lanjut Agus menyebut kegiatan proyek irigasi yang telah rampung di kerjakan itu diduganya banyak kecurangan, dalam pantauannya saat melakukan sosial kontrol pada tanggal 03 mei 2023 ke lokasi melihat bekas bangunan irigasi yang lama yang sebagian ada yang masih utuh dan rusak hanya di poles dengan plesteran saja,
” memang ada sebagian bekas bangunan irigasi yang lama dibongkar total tapi ada juga yang masih utuh dan oleh tukang hanya di tambal dengan plesteran saja, dan melihat hal itu saya tegur tukang yang mengerjakannya kenapa ini gak di bongkar tapi gak ada jawaban pada diem,” terang agus.
Agus menambahkan dalam pantaunnya di informasikan pada saat itu tidak ada keterangan papan informasi proyek di lokasi maupun pengawas dari instansi,
” saya tidak melihat pada saat itu papan informasi proyek terpampang dilokasi maupun pengawas dari instansi,” Pungkasnya.
Guna menindak lanjuti kebenaran adanya fakta temuan dan informasi tersebut di perlukan konfirmasi kepada pengelola proyek P3A Kebon Kelapa, namuan saat di mulai komunikasi melalui pesan singkat whatsapp untuk di konfirmasi terkait kegiatannya, Josep selaku ketua P3A Kebon kelapa malah memblokir kontak whatsapp awak media Pelita.co, pada jum’at (14/07/2023)
Amat di sayangkan sebagai penanggung jawab proyek hibah dari Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perrumahan Rakyat) yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 195.000.000, sumber APBN 2023, ketua P3A yang sekaligus merangkap sebagai Kordinator wilayah P3A Kecamatan Mauk malah memblokir kontak whatsapp jurnalis ada kesan alergi dan menghalang halangi wartawan untuk mendapatkan informasi,
