Beranda Politik

Bacawapres Gus Imin Sowan Ke KH Thoifur Mawardi Minta Doa Restu dan Dukungan

PURWOREJO, Pelita.co,- Bakal Calon Wapres (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sekitar pukul 08.00 WIB, sowan ke KH. M Thoifur Mawardi, pengasuh Ponpes Daarut Tauhid yang berada Kelurahan Kedungsari, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Cak Imin dan rombongan, disambut langsung KH Thoifur dan Bupati Purworejo Agus Bastian serta ratusan santri dan simpatisan.
Rombongan langsung masuk ke dalam rumah KH Thoifur untuk dhahar (makan) pagi. Di hadapan ratusan santri, Ketua Umum PKB itu mengatakan, kedatangannya untuk laporan bahwa dia dan Bakal Capres Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU.

“Saya bersama Bacapres Anies Baswedan akan mendaftar sebagai pasangan Bacapres/Bacawapres ke KPU RI tanggal 19 Oktober. Kami (Aines-Cak Imin) sebelumnya sudah nikah siri 2 September lalu, deklarasi sebagai pasangan. Nah untuk nikah resminya ke KUA nanti 19 Oktober di KPU. Kami mohon doa restunya dan dukungannya. Semoga mendapatkan keberkahan, keselamatan, dan kemenangan,” kata Cak Imin, Rabu (11/10/23).

Cak Imin juga mengungkapkan, kedatangannya kesini untuk memenuhi dhawuh KH Thoifur saat ditimbali (dipanggil) menghadap pada saat ibadah haji di Mekah. Hal ini menegaskan bahwa ia memang dipanggil Kiai Thoifur di Mekah, jadi yang disampaikannya bukan kabar bohong (hoax).

“Kiai Thoifur tadi memberi nasihat, jangan menjelek-jelekkan orang lain. Harus saling memuja satu sama lain, dan istiqomah, Insyaallah, Allah SWT akan memberikan pertolongan,”ucap Cak Imin.

Sementara, Abah Thoifur berpesan kepada umat Islam agar jangan sampai terpecah-belah. “ben wong Islam bersatu jangan pecah belah, Pilih Amin (Anies dan Muhaimin). Jadi kalau ada orang yang pilih selain Anies, ngajak pecah belah,” kata Abah Thoifur.

Kiai Thoifur juga mengutip salah satu ayat Alquran yang menyebutkan agar umat Islam jangan sampai terpecah belah. “Anies santri tenan, Cak Imin santri tenanan, semoga semua mendapatkan hidayah. Semoga presidennya Amin (Anies-Muhaimin),” harap Kiai Thoifur.