PURWOREJO, Pelita.co,- Penerimaan sekaligus pelepasan kirab Pemilu 2024 menuju Kabupaten Kebumen dilaksanakan oleh Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Minggu (05/11/23).
Kirab yang sebelumnya, melakukan perjalanan estafet dari Kabupaten Wonogiri, melewati Kabupaten Purworejo, nantinya akan berakhir di Jakarta.
Ikut hadir dalam kirab tersebut Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, unsur Forkopimda, Anggota KPU Provinsi Jateng, Ketua KPU Purworejo, Ketua KPU Wonogiri, OPD terkait dan perwakilan partai politik yang mengikuti Pemilu 2024.
Plt Bupati Purworejo mengatakan, Kirab Pemilu 2024 merupakan wahana yang baik untuk mensosialisasikan pemilu damai, pemilu yang berintegritas, dan pemilu yang bersih.
“Pemilu adalah puncak dari sebuah proses demokrasi, dimana kita sebagai rakyat berhak untuk memilih para pemimpin dan para wakil rakyat. Hak ini adalah hak konstitusi yang sangat berharga, peran masyarakat sangat menentukan masa depan Purworejo dan Indonesia,” katanya.
Menurutnya, untuk menyongsong perhelatan akbar tersebut, semua unit terkait dari pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat harus mempersiapkan diri. Bukan hanya untuk menghadapi hari H pemungutan suara, namun juga proses sebelum dan dan sesudah pemungutan suara.
“Masyarakat dihimbau untuk ikut serta dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai selama masa Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing, tanpa harus mengganggu pilihan orang lain,” tandasnya.
Plt Bupati berharap pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar dan kondusif, mengingat kita semua adalah satu bangsa yang bersatu dan memiliki visi bersama untuk kemajuan Indonesia.
“Mari kita menjalani pemilu dengan sikap saling menghormati, menjaga perdamaian, dan menghindari tindakan yang dapat memecah belah persatuan,” pungkasnya.
Acara Kirab Pemilu 2024 ditandai penerimaan kirab yang dilakukan dengan pembawaan kotak hitam diiringi pasukan paskibra membawa 18 bendera partai. Setelah rangkaian kirab selesai dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan deklarasi, penyerahan plakat untuk Bupati dan Forkopimda, serta ditutup dengan pelepasan kirab.
