PURWOREJO, Pelita.co,- Target pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) di Kabupaten Purworejo hingga tanggal 7 Desember dari target 94.713.000.000 baru mencapai 85,32% atau baru mencapai Rp 80.824.955.250.,masih kurang 14,68% dari target.
Hal itu disampaikan Moh Sri Hartono, Kepala Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Purworejo, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/12/23).
Sri Hartono mengungkapkan pajak kendaraan yang potensial adalah dari pajak PKB kendaraan bermotor berasal dari plat lokal Purworejo tujuanya agar bisa mengetahui tunggakannya, meskipun dari plat luar kota PKB juga tetap ada.
“Untuk mengejar target berbagai upaya telah kita lakukan seperti mendatangi secara door to door. Sekarang kita juga membuka layanan Samsat malam mulai 1 September pukul 18.00 hingga 20.00., tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya mereka yang bekerja tidak sempat membayar PKB pada jam kerja di siang hari,” terang Sri Hartono.
Mengenai program pemutihan PKB, menurut Sri Hartono, masyarakat selalu menunggu termasuk tahun ini mereka menikmati program pembebasan intensif pembayaran pajak tersebut. karena progam tersebut lumayan besar potongannya.
“Program Gerakan Disiplin Pajak Untuk Rakyat (Gadis Pantura) Program itu masih ada, dan yang diutamakan para ASN dengan harapan mereka menjadi contoh masyarakat dalam pembayaran PKB. “ ungkap Sri Hartono.
Terkait kecamatan yang paling banyak penunggak PKB kata Sri Hartono berada di Bruno, karena lokasi Bruno paling jauh dan kesadaran masyarakat untuk membayar PKB masih rendah.
“Kami berharap akhir tahun ini target bisa terpenuhi dan masyarakat semakin sadar untuk membayar PKB secara tepat waktu,” pungkas Sri Hartono.
