MUSI RAWAS, Pelita.co – Pemerintah kabupaten Musi Rawas (Mura), provinsi sumatera selatan di Era Kepemimpinan H. Hendra Gunawan (H2G) dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 telah melaksanakan program Sambungan Rumah (SR) murah dan gratis demi menyalurkan kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
Kepala dinas PU Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (PU CKTRP) H. Ristanto Wahyudi melalui kepala Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD SPAM) Agus Hilman mengatakan, rincian jumlah penerima Sambungan Rumah (SR) murah tahun 2018 sebanyak 1001, dan tahun 2019 sebanyak 1068.
Untuk yang menerima SR gratis tahun 2019 sebanyak 1600 dan tahun 2020 sebanyak 2281 penerima manfaat SR gratis di kabupaten Musi Rawas.
“Sesuai Perbup nomor 31, SR murah itu secara umum, diperuntukan masyarakat golongan dua yang berpenghasilan rendah pendapatannya di bawah 4 juta rupiah,” kata Agus Hilman, kamis (22/10/2020).
Lebih lanjut terang Agus Hilman, untuk harga pemasangan tanpa memakai program SR murah harus membayar Rp. 1.225.000, yang di storkan ke BLUD SPAM.
“Program SR murah itu tujuannya kalau masyarakat bayar Rp. 1.225.000 mungkin masyarakat merasa keberatan. Karena untuk biaya Rp. 1.225.000 hanya sampai di meteran, sementara diluar meteran akan di bebankan biaya tambahan. Mungkin bisa memakan biaya sampai Rp. 1.500.000,” ucapnya.
“Oleh karena itu program SR murah tadi yang seharusnya membayar Rp. 1.225.000, cukup membayar Rp. 285.000,-ribu saja.tujuan program ini tentunya bisa meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” terang Agus Hilman.
Sementara itu salah satu masyarakat penerima bantuan SR murah, Muhamad Yusuf (47) warga kelurahan terawas, Rt. 05 kecamatan stl ulu terawas. Mengucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Era Bupati H. Hendra Gunawan yang sudah memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat Musirawas khususnya dikelurahan terawas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya era pak Bupati H. Hendra Gunawan serta jajaran terkait telah memberikan pemasangan SR murah. Ini sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air bersih kepada warga khususnya dikelurahan terawas,” ucapnya.
“Karena air bersih merupakan kebutuhan sangat mendasar untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, masak, minum MCK. Apalagi kalau musim kemarau air cukup sulit didapat sebab sumur menjadi kering tapi dengan adanya saluran PAM kami tidak khawatir lagi dengan musim kemarau,” pungkas Muhamad Yusuf. (Hen)
