Beranda News

Muspika Neglasari Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019

Muspika Neglasari Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
Muspika Neglasari,Foto Pelita.co (Dok list)

KOTA TANGERANG,Pelita.co  – Jelang pelaksanaan Pemilu yang tinggal hitungan hari, Polres Metro Tangerang Kota bersama unsur Muspika Neglasari mengadakan 2019 yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Neglasari, Jalan AMD Manunggal X, Kelurahan Kedaung Wetan, Kota Tangerang. Sabtu (23/3/19).

Kegiatan nampak dihadiri langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol T Manurung SH, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar, S.Sos, M.Si, Danramil 02 Batuceper Mayor Arm Bambang Heryanto, S.Sos, Sekcam Neglasari Ricki Ahmad Fauzan.

Muspika Neglasari Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
Foto Pelita.co (Dok list)

Ketua Ali Sanjaya berikut Komisioner dan KPPS, Ketua Panwaslu Neglasari Heri Fadli S.Kom, PPL, Lurah se Kecamatan Neglasari Ketua MUI Kecamatan Neglasri H. Cecep Supriyadi, Perwakilan Ormas, Perwakilan Pemuka Agama, Perwakilan Parpol, Forum RT dan RW

Dalam penyampaian kata sambutan, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar nampak mengawali dengan penyampaian terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut. Dirinya pun berharap unsur tiga pilar semakin kuat di Neglasari.

Baca juga :  Tega Anak Dibawah Umur Disetubuhi Hingga Hamil

“Semoga dengan kekompakan semua elemen, Pemilu 2019 di Neglasari aman. Neglasari hebaaat..!,” Paparnya.

Sementara itu, Danramil 02 Batu ceper Mayor Arm Bambang Heryanto, S.Sos, menyatakan bahwa apel tersebut, merupakan kelanjutan dari kegiatan di Lanud Halim.

“TNI berkomitmen membantu Polri mengamankan Pemilu dengab didukung komponen bangsa lainnya. Harus mewaspadai hal hal yang bisa mengganggu kondisifitas wilayah Neglasari,” terangnya.

Masih ditempat yang sama, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, menjelaskan, secara umum wilayah Neglasari aman dan kondusif berkat semua pihak. Pemilu adalah pesta , pihaknya berharap bisa menjadi suasana gembira serta aman dan damai.

“Mari kita semua mencegah adanya yang bisa memecah belah bangsa dan merusak suasana demokrasi. Perbedaan dalam demokrasi adalah hal biasa, tapi kita jadikan hal tersebut sebagai pemersatu,” Tutupnya.

Diketahui, kegiatan yang diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berlanjut dengan penyampaian kata sambutan dan Pemilu aman dan damai tersebut, berlangsung khikmat hingga berakhir dengan ramah tamah.

Baca juga :  Gelar Inspeksi Dadakan di Stasiun Medan, Bukti Kinerja Dirut KAI Edi Sukmoro