TANGERANG SELATAN,Pelita.co – Dinamika politik jika disikapi dengan bijak akan memberikan warna tersendiri. Jelang Pilkada 2020 Tangerang Selatan, wacana dari para kandidat Walikota Tangerang Selatan tentunya memberikan banyak pembelajaran kepada masyarakat untuk dapat menentukan suatu saat siapa sosok pemimpin yang layak menjadi Walikota Tangerang Selatan untuk lima tahun kedepan.
Saat ditemui media, salah satu Kandidat Walikota Tommy Patria Edwardy, ST M.Si yang hadir di acara pelaksanaan Deklarasi Nota Kesepakatan 7 Partai Non Parlemen di Kantor sekretariat DPC PBB Tangerang Selatan di Lubana Sengkol, Kel Muncul, Kec Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (12/03/20) menjelaskan, apresiasi dengan pelaksanana acara ini. Dengan pelaksanaan deklarasi, menunjukkan peran serta semua elemen semakin terasa dan memiliki komitmen bersama menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif.
Namun ditanya terkait pencalonan dirinya di Pilkada 2020 dan ada kemungkinan berpasangan dengan Siti Nur Azizah, dengan santai, Tommy Patria menjelaskan, saya akan fokus ke partai dulu tetapi saya juga siap ditarik atau berpasangan dengan kandidat lain. Ketika itu menjadi kesempatan dan keputusan partai, saya akan ikuti sesuai arahan partai.
Dikatakannya, kedepan saya benahi dulu apa yang menjadi mekanisme partai. Sedangkan untuk peluang berpasangan dengan kandidat lain dari kaum perempuan, tentunya kita siap kolaborasi meskipun dengan kandidat perempuan.
Sekarang khan sudah kuat emansipasi perempuan dan bisa dikatakan peran perempuan sudah ada diberbagai level jabatan. Jadi itu tidak ada masalah sama sekali bagi saya. Kalau memang ditarik, tentunya kita harus siap dengan mencurahkan segala kemampuan kita untuk memenangkan pertarungan ini, khususnya di Pilkada 2020.”tegasnya.
Kalau partai pengusung nantinya menunjukkan saya menjadi kandidat nomor satu tentu harus kita jalankan amanah tersebut. Demikian sebaliknya, ketika partai pengusung mengarahkan saya maju menjadi nomor dua, kita juga harus terima keputusan dan kebijakan partai tersebut.
“Semua khan tergantung kebijakan partai pengusung. Saat ini, saya terus lakukan loby-loby politik ke beberapa partai.”ujarnya.
Dalam percaturan politik, tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Politik sangat dinamis dan selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di lapangan terlebih bagaimana perkembangan dinamika politik di Kota Tangerang Selatan. Semua menjadi menjadi perhatian partai politik.
Kalau anda tanya kemungkinan saya berpasangan dengan Ibu Siti Nur Azizah atau Ruhamaben, tentu saya menyikapinya secara positif. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Itu yang dinamakan politik. Intinya kita serahkan kebijakan partai, apa yang akan diputuskan.”katanya.
Saat ditanya partai apa yang sudah mendapat signal menjadi pengusung. Tommy Patria memberikan penjelasan, Alhamdulillah, ada beberapa partai yang Insya Allah memberikan saya jalan untuk berjuang di Pilkada 2020, seperti Partai Demokrat, Partai PKB dan Partai PAN.
Sampai saat ini, saya terus melakukan pendekatan ke beberapa partai politik. Dengan adanya kekuatan partai politik sebagai pengusung tentu semakin mempermudah untuk saya berjuang di Pilkada 2020 nanti.
“Namun semua itu belum final karena itu, saya sekarang lebih memfokuskan membenahi mekanisme yang ditentukan sehingga tidak ada yang terlewatkan. Kita inginkan adanya perubahan Tangerang Selatan kedepan sesuai motto saya yaitu “Smart” (Siap Melaksanakan Amanah Rakyat Tangsel ).
Selama ini kita sudah melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Alhamdulillah apa yang saya lakukan selalu mendapat respon dan sambutan positif dari masyarakat. Ini membuktikan sosialisasi yang saya jalankan berjalan sesuai harapan.”jelasnya.
Jadi, sekali lagi saya tegaskan, Tommy Patria tetap berkeyakinan kuat untuk maju dalam Pilkada 2020 dan siap berpasangan dengan kandidat yang lain. “tandasnya.
