KEBUMEN, Pelita.co,- Seorang pengusaha bernama Yuliarto yang bergerak dibidang travel Umroh di Surabaya adalah seorang yang kreatif dan inovasif dan luar biasa yang belum ada di Kebumen. Dia mencanangkan kampung Ambal sebagai programnya yang saat ini ia mempunyai program dengan menyesuaikan habit masyarakat setempat, Rabu ( 4/4/2023)
Yulianto menjelaskan, Ketika melihat suatu peluang pasar yang sangat besar di Ambal tentang budidaya ayam kampung, dengan inisiator Agus Riyanto dari ambalkeprek, lahirlah ayam KUB ( Kampung Unggul Baritbaten ) yaitu ayam kampung yang sudah dihasilkan dari bang pangan, dimana mempunyai kualitas yang lebih baik, mudah tumbuh dan insya Allah, tahan dari serangan virus.
Menurut Yulianto, istimewanya ayam ini hanya dalam waktu 2 bulan setengah sudah bisa dikonsumsi dan sudah bisa dijual. “Selain Kita menjual daging, juga menjual indukan, dan juga menjual telur, selain itu kita menjual DOC nya juga,” ucap Yulianto.
Menurut Yulianto, konsep usaha ini sangat mudah dijalankan, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi dan mudah di aplikasikan baik oleh kalangan masyarakat, khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu.
“Hari ini kita menyerahkan 800 bibit ayam. Targetnya untuk tahun ini 10 ribu bibit ayam yang diserahkan secara bertahap,” terang Yulianto.
Kenapa bertahap? Terang Yulianto. Karena perlu latihan, perlu belajar bagaimana memelihara ayam dengan baik sehingga setiap kelompok yang nanti sudah berhasil akan tambah bibitnya.
“Jadi simulasinya seperti itu sehingga bibit- bibit ayam yang kita serahkan akan tumbuh dengan baik,” katanya.
Selain itu, terang Yulianto belajar bukan hanya sekedar sehari, tapi belajar itu perlu, yang pertama tentunya dasar lingkungan yang cocok dan masyarakat yang bisa menerima, yang kedua adalah semangat dan motivasi mereka untuk berubah. Ketika ada masyarakat yang sudah punya semangat untuk berubah, maka disitulah ia harus hadir.
“Jadi bukan hanya untuk gondanglegi atau Ambalkeprek saja, siapapun kalian di desa manapun kalian, selama Kalian mau berubah dan bergerak bersama, semua bisa kita wujudkan,” ungkap Yulianto.
Sementara itu Agus Riyanto yang seorang Peternak ayam KUB, dan sudah mengeluti lebih dari 2 tahun ini memiliki 8 kelompok yang sudah berjalan di dua desa yaitu dibDesa Gondanglegi dan Desa Ambalkeprek.
Adapun jenis ayam yang dipelihara ungkap Agus yaitu ayam KUB, karena ayam ini adalah ayam jenis ayam konsumsi, dan siklusnya sangat cepat untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Saat ini populasi kandang ayang untuk induknya 50 ekor dan 10 ekor ayam pejantan. Sekarang Total semua ada 150 lebih.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali sekarang penyaluran bibit gratis dari Mas Yuli, saya dan semua kelompok sangat bersemangat, semoga saja dengan bantuan dari Bapak Haji Yulianto, kelompok kami bisa berkembang dan otomatis meningkatkan perekonomian teman-teman kita semua. Saya berharap untuk kelompok kami bisa lebih eksis dan menjadi sentral Kampung unggul di Kabupaten Kebumen,” pungkasnya.
