PURWOREJO, Pelita.co,-Event Tunjungan Expo di Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, secara resmi dibuka, oembukaan ditandai dengan potong pita olek Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH. Selasa (01/08/23).
Tunjungan Expo digelar mulai 01 hingga 07 Agustus 2023 guna menyambut bulan kemerdekaan, sekaligus meningkatkan performa sebagai Rintisan Desa Wisata.
Wakil Bupati Yuli Hastuti mengapresiasi kerja keras masyarakat dan Pemerintah Desa Tunjungan yang mampu menggelar event Tunjungan Expo dan penyaluran bantuan Baznas.
Menurutnya, Tunjungan Expo merupakan media yang cukup efektif untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mitra binaan yang merupakan usaha kecil menengah (UKM) sebagai karya anak bangsa, agar dapat meningkatkan potensi usahanya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang lebih luas bagi UKM untuk melakukan penjajakan situasi dan kondisi pasar. Sekaligus sebagai sarana pertemuan antara UKM dengan konsumen maupun dengan pengusaha yang lebih besar atau investor.
“Pembangunan UKM memang harus terus diberdayakan, karena selain mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ternyata UKM juga terbukti mampu bertahan dari berbagai macam krisis ekonomi. Salah satu upayanya adalah melalui pameran semacam ini, guna mewujudkan dan mengembangkan pola kemitraan dalam bentuk keterkaitan usaha yang saling menunjang dan menguntungkan,” katanya.
Sementara Suroto, Kepala Desa Tunjungan menjelaskan bahwa warga Desa Tunjungan merupakan pengembang petani bunga. Dengan event ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi Warga Tunjungan untuk terus mengembangkan tanaman hias.
“Macam tanaman yang dikembangkan sangat banyak, bahkan pemasarannya ada yang sudah sampai luar negeri melalui online,” terang Suroto.
Dikatakan Suroto, event Tunjungan Expo ini baru pertama kalinya diadakan. Pihaknya berharap dengan event ini akan dapat meningkatkan ekonomi warga Tunjungan.
“Saya sebenarnya kurang yakin menggelar event ini, namun karena bermodal semangat dari seluruh warga, event ini akhirnya dapat dilaksanakan,” imbuh Suroto.
Terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tujuh hari ke depan. Yakni, live musik akustik, festival hadroh, festival mewarnai dan menggambar, serta pentas kesenian. Juga terdapat lebih kurang 50 stand yang menjual berbagai tanaman hias, kuliner dan berbagai produk UKM.