PURWOREJO,pelita.co,– Dalam rangka 100 hari menuju Pilkada Serentak 2024. KPU Kabupaten Purworejo menggelar perhelatan “Rapsodi Demokrasi” pada Rabu (19/8/2024) malam.
Dalam perhelatan ini ribuan masayarakat membanjiri alun-alun Purworejo. Namun yang sangat disesalkan usai acara sampah berserakan di segala penjuru alun-alun.
Melihat hal tersebut, ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Purworejo, tak tinggal diam. Mereka langsung ke Alun-Alun Purworejo melakukan aksi bhakti lingkungan dengan membersihkan sampah.
“Sedikitnya 100 anggota PSHT turun untuk memunguti sampah yang berserakan di alun-alun supaya kembali bersih,” ujar Supri selaku Koordinator aksi bhakti lingkungan PSHT.
Supri, menjelaskan, kegiatan seperti ini sudah menjadi bagian dari tanggung jawab sosial PSHT. Tak hanya kali ini saja, ternyata PSHT sudah sering malakukan hal serupa saat ada event besar di Purworejo.
“Kegiatan bhakti lingkungan dan sukarela ini sudah sering kami lakukan. Kami sadar bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Supri
Lebih lanjut Supri mengatakan bahwa sebelumnya, mereka melakukan kegiatan serupa saat acara pemberangkatan haji tahun 2024 di Kabupaten Purworejo.
“Insya Allah, setiap ada kegiatan besar di Purworejo, kami akan selalu siap berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, PSHT Purworejo berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di setiap momen penting.
‘Kami sangat senang karena aksi bhakti lingkungan yang kami lakukan mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir. Mereka menilai kegiatan yang dilakukan PSHT ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial yang patut dicontoh, terutama dalam menjaga kebersihan kota pasca kegiatan publik berskala besar,” pungkas Supri.
Untuk diketahui, acara “Rapsodi Demokrasi” dihadiri oleh ribuan penonton dan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta penampilan dari beberapa grup musik seperti Koncomesra, Pendhoza, dan Guyon Wathon.