
PURWOREJO, peliita.co,- SMP Negeri 10 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 46. Puncak peringatan HUT sekolah berlangsung pada Sabtu (22/02/2025).
Rangkaian kegiatan HUT ke 46 puncaknya launching Buku Antologi Puisi berjudul Secangkir Cinta sang Pengembara dan Antologi Cerpen hasil karya siswa dan guru. Dalam kesempatan itu Kasinah selaku kepala sekolah membacakan salah satu puisi berjudul Pendidikan karya Ahsan Hakim Fariza, guru PJOK SMPN 10.
Usai pembacaan puisi diserahkan bansos berupa 54 bungkus beras oleh kepala sekolah dan ketua komite secara simbolis kepada karyawan dan siswa, kemudian dilanjutkan jalan santai kreasi.
Kepala SMPN 10 Kasinah menjelaskan, kegiatan jalan sehat ini diikuti semua kelas dari kelas 7 hingga 9. Tak hanya sekedar jalan sehat, tetapi siswa diwajibkan untuk membawakan yel-yel serta memakai kostum sesuai dengan tema masing- masing yang akan dinilai oleh dua juri.

“Jadi acara jalan sehat ini seperti karnaval, karena siswa mengenakan aneka kostum, tujuan kita melaksanakan kegiatan ini adalah untuk menjalin keakraban antara SMP negeri 10 Purworejo dan juga alumni selain itu untuk acara promosi karena sebentar lagi kita akan melaksanakan penerimaan murid baru,” terang Kepala SMPN 10, Kasinah usai melepas jalan sehat
didampingi Ketua Komite, Mujiyanto. Sabtu (22/2/2025).
Berbagai kostum mereka pakai di jalan sehat ini, ada kostum ibu negara, mengiring calon pengantin lengkap dengan pembawa mahar, Harry Potter, seragam SMA, Shaun the Sheep dan lain sebagainya. Selama perjalanan siswa didampingi wali kelas masing-masing. Jarak yang ditempuh sejauh tiga km.
“Setelah jalan sehat kita lakukan undian dan berbagai doorpriz yang laksanakan di aula indoor. Doorprize ini sebagian besar merupakan sumbangan dari alumni, “kata Kasinah.
Sebelumnya jelas Kasinah, berbagai rangkaian kegiatan sudah diadakan. Ada berbagai lomba-lomba seperti lomba kebersihan kelas, lomba baca puisi, lomba kaligrafi, lomba nyanyi Solo, lomba gerak dan lagu dan hari ini jalan santai.
“Lomba dikuti seluruh kelas dengan mengambil tema sesuai dengan masing-masing kelas,”ucapnya.
Kasinah mengungkapkan, hari jadi SMPN 10, sebenarnya jatuh pada tanggal 17 Februari. Namun karena waktu itu masih ujian praktik sehingga puncak acara dilaksanakan hari ini Sabtu (23/2/2025).
“Kami berharap SMPN 10 di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) menjadi pilihan pertama, bukan pilihan kedua bagi warga masyarakat Grabag khususnya. Harapan kami SMPN 10 dapat lebih maju dibanding sekolah lain di wilayah Grabag,” tandas Kasinah.
Sementara itu Ketua komite Mujiyanto menyampaikan harapannya semoga SMPN 10 di usianya yang ke-46. “Semoga di 7sia yang hampir setengah abad ini SMPN 10 semakin maju dan jaya, serta dapat menjadi sekolah unggulan atau rujukan di wilayah Kecamatan Grabag,” harapnya.