PURWOREJO, Pelita.co,-Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Kutoarjo Expo dan Pentas Seni Budaya. Event yang akan digelar hingga Minggu (20/8/2023) di Alun-alun Kutoarjo sisi timur ini, secara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup, Jumat (18/8/2023).
Dalam pembukaan tersebut dihadiri Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSI, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Camat Kutoarjo Galuh Bakti Pertiwi SSTP MM, Sekretaris Dinhub Dwijo Mudiarto SSos MM, Sekretaris DINKUKMP Dra Titik Mintarsih MPd, Anggota DPRD Purworejo Eko Januar Susanto SIP MAP dan sejumlah pejabat dan undangan terkait.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan antusiasme warga masyarakat dalam penyelenggaraan expo ini. Dirinya berharap hal ini menjadi pertanda baik bahwa peningkatan ekonomi masyarakat telah sesuai dengan yang diharapkan.
Selain untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan, dengan adanya Kutoarjo Expo diharapkan dapat memicu perputaran roda ekonomi serta memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di Kecamatan Kutoarjo.
“Dengan diselenggarakannya Kutoarjo Expo, mudah-mudahan bisa tercipta suasana yang kondusif dan hubungan timbal balik yang harmonis antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat di Kecamatan Kutoarjo”, katanya.
Dirinya berharap, semoga expo yang mengangkat dan mempromosikan potensi lokal dan produk-produk unggulan ini dapat menumbuhkan semangat baru untuk terus mendorong kreativitas masyarakat. Selain juga dapat menambah nilai jual dan memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Semoga Kutoarjo Expo ini dapat membawa manfaat secara ekonomi dan memberikan hiburan bagi masyarakat, terutama dalam suasana sukacita menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kutoarjo Galuh Bakti Pertiwi SSTP MM menjelaskan, gelaran Kutoarjo Expo ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan bukan oleh EO namun oleh seluruh kepala desa dan lurah se Kecamatan Kutoarjo. Terdapat 50 stand yang terdiri dari 27 stand UMKM dan 23 stand umum.
“Harapannya dengan Kutoarjo Expo ini akan menjadi daya tarik atau daya ungkit semua sektor kehidupan. Tujuan utama yakni untuk meningkatkan atau memunculkan potensi dari UMKM dan juga seni budaya yang ada di Kutoarjo”, terang Galuh.
Dikatakan, selama tiga hari ke depan di setiap sore dan malam akan ditampilkan berbagai hiburan seni budaya dari komunitas dan kelompok seni. Kemudian, lanjutnya, rangkaian HUT ke 78 RI tingkat Kecamatan Kutoarjo akan dilanjutkan pada tanggal 22 dan 23 Agustus dengan gelaran karnaval dan puncaknya akan dilaksanakan pagelaran wayang kulit pada 1 September 2023.
“Kami meyakini bahwa Kutoarjo memiliki potensi, baik dari produk UMKM maupun Senin budayanya. Semoga dengan berbagai kegiatan ini dapat semakin memajukan perekonomian di Kecamatan Kutoarjo”, pungkas Galuh.