Beranda News

Beri Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Sebagai Puncak Kegiatan Pesantren Kilat di SMPN 15 Purworejo

PURWOREJO, Pelita.co, – Puncak kegiatan pesantren kilat di SMPN 15 Purworejo ditutup dengan doa bersama yang diikuti kelas IX dan pemberian santunan bagi siswa yang kurang mampu dan anak-anak yatim sebanyak 42 siswa yang berasal dari infaq dan shodaqoh dari bapak ibu guru, serta pemberian motivasi untuk persiapan ujian sekolah oleh Ustadz Abdul Haq.

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 15 Purworejo, Dwi Retno Untari, S.Pd, Sabtu (16/04/22) di ruang kerjanya.

Retno menyampaikan, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, SMPN 15 Purworejo selama bulan Ramadhan mengadakan kegiatan pesantren kilat, yang dilaksanakan selama seminggu, dari Senin (11/04/22) hingga Sabtu (16/04/22).

“Pesantren kilat ini diikuti oleh siswa kelas VII, VIII dan IX, yang dilaksanakan secara bergantian. Adapun materinya meliputi baca tulis Al-Qur’an, sholat dan akidah, sebagai pemateri guru agama,” terang Retno.

Baca juga :  Polresta Tangerang Cokok Pasutri yang Kompak Lakukan Aksi Curanmor

Khusus kelas IX ucap Retno, selain pesantren kilat, karena hari Senin (18/4/22) akan menghadapi ujian, dilanjutkan dengan melaksanakan doa bersama dan pemberian motivasi untuk persiapan ujian sekolah.

Kepala SMPN 15 Purworejo, Dwi Retno Untari, S.Pd, Saat berikan santunan pada anak yatim dan kurang mampu, Sabtu (16/02/2022) – foto: pelita.co

“Kami berharap dengan adanya pesantren kilat dan doa bersama bagi siswa, semoga keimanan dan ketaqwaan siswa meningkat, dan nanti saat pelaksanaan ujian bisa berjalan lancar dan sukses,” ucap Retno.

Selain itu, ungkap Retno, dengan kegiatan ini siswa bisa bersungguh-sungguh di dalam melaksanakan ibadah, sehingga kedepannya bisa lebih baik, yang terpenting bisa meningkatkan religius siswa dari sholat, taraweh, puasa serta ibadah lainnya, terutama sedekah. Dan dalam bulan puasa ini semoga bisa menambah keberkahan untuk bapak ibu guru.

Retno menambahkan, selama bulan Ramadhan, sebelum pelajaran dimulai ada kegiatan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang dilaksanakan setiap hari selama 15 menit seperti berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, salam Abita, salam PPK serta menyanyikan lagu PPK.

Baca juga :  Skema Baru Pencairan Dana BOS dan Dana Desa Bagian Upaya Penyederhanaan Birokrasi

“Setelah PPK ada waktu 15 menit untuk baca tadarus Al Qur’an yang dipandu dari pusat secara bergantian, mulai dari guru agama dan dilanjutkan siswa yang dipilih,” pungkas Retno.