PURWOREJO, Pelita.co,- Sebanyak 396 personel Polres Purworejo dan gabungan dari unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, dikerahkan dalam Operasi Ketupat untuk mengamankan kegiatan mudik Lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan dalam gelar pasukan operasi Ketupat Candi 2022 yang dibacakan oleh Bupati Purworejo RH.Agus Bastian, SE.MM
selaku Pimpinan Apel.
Saat membacakan amanat Kapolri, Bupati Purworejo mengungkapkan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022” diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat amandan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022”.
“Operasi “Ketupat-2022” akan digelar selama 12 hari yaitu mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022, untuk memberi rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Hari raya Idul Fitri 1443 H dengan berkumpul bersama keluarga, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, mengingat pandemi covid-19 masih ada.
Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi, S.I.K., M.M, pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari, terhitung dari 28 April hingga 9 Mei 2022.
“Hari ini, Jumat 22 April 2022 kita lakukan gelar pasukan,” ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, ada 21 obyek yang menjadi sasaran pengamanan. Terdiri dari 3 masjid, 6 pusat perbelanjaan, 3 objek wisata, 1 terminal, 1 stasiun kereta api.
Selain itu, Polri juga telah menyiapkan 7 posko. Terdiri dari 4 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu.
“Adapun pos-pos yang dimaksud digunakan sebagai pusat informasi pengamanan,” ujar Kapolres.
Tidak hanya itu, pos-pos tersebut juga dimanfaatkan sebagai gerai vaksin dosis satu, dua, maupun tiga atau booster, dan digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik atau pengemudi. pungkasnya