BANYUMAS. Pelita.co – Untuk menjaga imunitas atau kebugaran tubuh dalam menghadapi Pandemi Covid-19 serta untuk mendukung tugas pokok satuan, Prajurit dan PNS) Korem 071/Wijayakusuma secara rutin melaksanakan olahraga. Kegiatan dilakukan di lingkungan ksatrian Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Selasa (16/2/2021).
Guna untuk memantau, mengetahui dan mengukur kemampuan fisik masing-masing personel di setiap pembinaan fisik satuan, prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dalam beraktifitasnya khususnya pada kegiatan olahraga, menggunakan aplikasi Strava sesuai dengan anjuran dari komando atas.
Aplikasi Strava merupakan aplikasi berbasis digital, yang pengoperasionalannya menggunakan HP Android yang berfungsi untuk memantau dan merekam aktivitas olahraga. Aplikasi ini juga mencatat beberapa informasi penting saat mulai berolahraga, seperti route, jarak, kecepatan, waktu, kalori yang terbakar, dan rata-rata detak jantung.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mengatakan aplikasi Strava ini merupakan aplikasi digital yang menggabungkan teknologi modern, big data analysis, cloud compute, komunitas dan media sosial dalam satu platform yang bisa kita pakai dengan gratis. “Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk kegiatan bermacam olahraga khususnya olahraga yang berjarak tempuh seperti bersepeda, aerobik, jogging, yang membuat olahraga menjadi kegiatan yang tidak sekedar mencari keringat saja, namun juga untuk memonitor kemampuan setiap personel dalam pembinaan fisiknya”, ungkapnya.
Lanjut Danrem, aplikasi Strava ini bisa merekam dan melihat jejak, memplot di peta termasuk data jarak, waktu, kecepatan, ketinggian (elevasi) dan lainnya dari kegiatan tersebut. Data-data tersebut akan tersimpan sebagai catatan pribadi yang bisa dishare atau dibagikan dengan menambahkan foto dan informasi lainnya.
Diterangkan orang nomor satu di Korem 071/Wijayakusuma ini, aplikasi Strava ini akan terus digunakan saat anggota melaksanakan pembinaan fisiknya. “Dengan selalu menggunakan Strava ini, kita bisa melihat hasil dan memantau perkembangan fisik prajurit setiap harinya melalui grup pembinaan jasmani Korem 071/Wijayakusuma,” kata Danrem.
Diterangkan pula bahwa, pembinaan jasmani bagi prajurit Korem 071/Wijayakusuma ini disesuaikan dengan tabel kategori umur. Bagi mereka yang berumur 31 s/d 35 apabila berjalan maka waktu yang di tempuh 60 menit serta jarak yang dicapai minimal 5,7 km, berlari waktu yang ditempuh 45 menit jarak yang dicapai minimal 6,2 km dan bersepeda waktu yang ditempuh 90 menit dan jarak yang dicapai minimal 25 km.
Bagi umur 36 s/d 40 apabila berjalan maka waktu yang ditempuh 60 menit serta jarak yang dicapai minimal 5,3 km, berlari waktu yang ditempuh 45 menit, jarak yang dicapai minimal 5,8 km dan bersepeda waktu yang ditempuh 90 menit, jarak yang dicapai minimal 25 km.
Bagi umur 41 s/d 50 berjalan maka waktu yang ditempuh 60 menit, jarak yang dicapai minimal 4,5 km, berlari waktu yang ditempuh 45 menit serta jarak yang dicapai minimal 5 km dan bersepeda waktu yang ditempuh 90 menit, jarak yang dicapai minimal 20 km.
“Namun sebelum melaksanaan rutinitas pembinaan fisik, personel melaksanakan senam pemanasan untuk melenturkan otot-otot tubuh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu dilakukan juga pengecekan kondisi tubuh berupa pemeriksaan tensi. Apabila hasil tensi rendah ataupun tinggi, maka yang bersangkutan tidak boleh melakukan olahraga yang berlebihan”, ungkapnya.
“Prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma, harus dapat selalu menjaga dan merawat kesehatan dengan berolahraga setiap harinya minimal selama 30 menit, hal ini sebagai wahana untuk menjaga kebugaran tubuh dan guna untuk mengukur kemampuan fisik prajurit dan PNS”, tegasnya.
“Dan terkait mewabahnya penyebaran Covid-19, kepada segenap prajurit Wijayakusuma dan PNS, agar selalu menjaga kesehatan dengan memanfaatkan pembinaan fisik sesuai program satuan masing-masing dan sesuai instruksi komando atas, selain itu menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan tempat tugas.
Disamping hal tersebut, agar prajurit dan PNS beserta keluarganya untuk senantiasa mendisiplinkan dirinya dengan selalu menerapkan dan menjalankan pencegahan sesuai standar protokol kesehatan disetiap beraktifitasnya baik di lingkungan satuan maupun di lingkungan masyarakat, serta prajurit dan PNS agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekelilingnya terkait dengan protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19 ini”, pungkasnya.