PURWOREJO. Pelita.co – Polres Purworejo dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purworejo menguatkan jalinan sinergitas yang selama ini telah terbangun. Kedua pihak kembali melakukan kerja sama bidang publikasi dan counter opini serta pelatihan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Surat Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito SIK SH MSi dan Ketua Antar Waktu PWI Purworejo, Aris Himawan, di Polres Purworejo, Kamis (18/3). Hadir Kasubbag Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro, dan sejumlah anggota PWI Purworejo.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menerangkan bahwa peran media bagi jajaran kepolisian, tidak hanya di Purworejo, memegang peran penting untuk penyebarluasan informasi. Bahkan, manajemen media menjadi salah satu dari 16 program prioritas Kapolri atau dikenal dengan Jargon Presisi, yakni program pemantapan komunikasi publik.
“Kita terus berupaya untuk menguatkan jalinan sinergitas dengan media. Penandatangan MoU hari ini menjadi salah satu di luar program lain yang selama ini telah berjalan,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa selama ini media lebih kerap memasukkan konten berita kepolisian terkait aktivitas penegakan hukum atau pengungkapan kasus. Ini dinilai wajar karena polisi yang melakukan penanganan. Namun, di luar itu, sebetulnya sangat banyak yang dilakukan Polres melalui satuan-satuan dan 16 Polsek jajaran.
“Khususnya dalam rangka mendukung pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 saat ini, banyak program dan kegiatan yang terus kita lakukan. Misalnya operasi yustisi, sampai sekarang terus kita lakukan setiap hari. Semoga kedepan berita-berita semacam itu bisa lebih masif tersampaikan kepada masyarakat ke media,” ungkap Kapolres.
Ketua Antar Waktu PWI Purworejo, Aris Himawan, menyatakan PWI siap mendukung keinginan Kapolres untuk menyebarluaskan informasi yang dilakukan oleh Polres Purworejo. Hanya saja, sebagai pihak yang bekerja untuk perusahaan, ada kebijakan sendiri-sendiri yang berlaku terkait keredaksian.
“Semua anggota yang tergabung dalam PWI berasal dari media berbadan hukum dan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan atau UKW. Namun, PWI sebagai organisasi profesi wartawan resmi memang dituntut untuk mampu membina dan meningkatkan profesionalitas anggota, sehingga kami terus mendorong dan memfasilitasi teman-teman untuk meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti UKW mulai jenjang Wartawan Muda, Madya, hingga Utama,” jelasnya.
Sementara terkait kerja sama, Aris menyebut MoU yang diteken kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya kerja sama serupa telah terjalin.
“Selain Polres, sinergitas penguatan media juga telah kami bangun dengan beberapa instansi dan lembaga pendidikan. Tahun ini, pelatihan-pelatihan jurnalistik juga mulai berjalan meskipun dengan keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” tandasnya. (Wawan)
