Beranda News

3 Warga Kebumen Terseret Ombak, Salah Satu Korban Pelajar SMP Belum Ditemukan

KEBUMEN, Pelita.co,-Dua pelajar SMP dilaporkan terseret ombak objek wisata Pantai Cemara Sewu, Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah. Hingga berita ini diturunkan, salah satu korban inisial FR (14) warga Desa Penusupan, Kecamatan Sruweng, Kebumen, belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian, Sabtu (23/9/23).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, peristiwa bermula sekitar pukul 06.30 WIB, korban bersama dengan 4 teman lainnya datang ke pantai.

Tak lama kemudian, korban bersama dengan MF (13) warga Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng, Kebumen, memutuskan mandi di tepi laut. Padahal saat kejadian ombak sedang tinggi.

“Saat keduanya mandi tak lama kemudian terseret ombak ke tengah lautan,informasi sejumlah saksi di lapangan, saat kejadian ombak cukup tinggi,” jelas AKP Heru.

Warga yang melihat lalu berusaha menolong keduanya. MF bisa selamat, namun tidak dengan korban FR yang semakin jauh ke tengah laut.

Baca juga :  SMK YPP Purworejo Peringati HUT Yang Ke 53 Sekaligus Launching Deklarasi GSM

Selain di Pantai Cemara Sewu, kecelakaan laut juga terjadi di Pantai Silumut, Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kebumen. Seorang pengarang ikan inisial SM (36) warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kebumen hingga saat ini belum ditemukan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Jumat 22 September 2023, sekitar pukul 20.00 WIB, korban masih terlihat oleh warga sedang menjaring ikan. Namun sekitar pukul 23.00 WIB korban tak lagi terlihat di tempat.

“Warga yang saat itu juga sedang menjaring ikan sempat melihat korban. Namun kemudian, korban tak terlihat lagi. Tadi malam oleh warga yang melihat sempat dicari namun juga belum ditemukan,” ujarnya.

Adanya peristiwa itu, AKP Heru mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati saat berada di garis pantai Kebumen karena terbilang berbahaya.

“Sudah banyak korban meninggal terseret ombak. Kami imbau kepada masyarakat harus benar-benar hati-hati. Apalagi salah satu korban yang belum ditemukan adalah pelajar. Orangtua juga harus benar-benar menasihat anaknya agar tidak bermain di tempat yang berbahaya,” imbau AKP Heru.

Baca juga :  Peringati Nudzulul Qur'an, Mushola Al Hidayah Adakan Lomba Tahfidzh Qu'ran Tingkat SD/SLTP