PURWOREJO,,Pelita.co – Sekitar 74 guru MA An-Nawawi Berjan, Purworejo, mengadakan Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan berlangsung selama dua hari, dari Rabu (01/05) hingga Kamis (02/05) di aula MA An Nawawi.
Ketua Panitia workshop. Dra. Suparjiyati, M.Pd, menyampaikan Workshop ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah MA An Nawawi Berjan, Sahlan, S.Ag, MSi., dan menghadirkan pemateri dari praktisi pendidikan yang sudah kompeten dan pengalaman di bidangnya.
Pematerinya adakah, Drs. Bambang Sucipto, M.Pd.I (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo), DR. Junaidi, M.Pd (Widya Iswara Balai Diklat Semarang), Sri Sujarotun M.Pd. (Pengawas Dinas Pendidkan Kabupaten Purworejo), dan Tatik Pujiani, M.Pd.I (Instruktur Nasional).
“Dalam Workshop ini kita menyampaikan empat materi, yaitu tentang kebijakan pemerintah berkaitan dengan pengembangan pendidikan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penyusunan modul dan handout, serta penyusunan instrumen penilaian/alat tes,” jelas Dra. Suparjiyati, M.Pd
Lanjut Suparjiyati, tujuan dari pelaksanaan workshop adalah agar guru memahami tentang kebijakan pemerintah berkaitan dengan perkembangan pendidikan nasional, guru harus mampu melaksanakan perbaikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas.
Guru mampu membuat modul pembelajaran dan handout sesuai bidang studi masing-masing untuk mendukung sukses pembelajaran di kelas, guru memahami dan dapat membuat instrumen penilaian/alat tes dengan baik dan benar, meningkatkan kelengkapan administrasi pembelajaran, dan meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran.
Hal ini sesuai dengan dasar pelaksanaan kegiatan Workshop, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Rencana Keja Madrasah (RKM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) MA An-Nawawi Berjan Purworejo tahun pelajaran 2018/2019, jelas Suparjiyati.
Dalam kegiatan belajar mengajar,(KBM), guru harus bisa meningkatkan profesionalisme antara lain, mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tuturnya
Seorang pendidik, harus dapat menjadi reflektif dan kritis terhadap proses pembelajaran di dalam kelas, serta mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pembelajarannya, kata Suparjiyati.
“Harapan saya semoga guru-guru yang sudah mengikuti workshop bisa memiliki kemampuan untuk bekal mengembangkan diri sesuai tuntutan perkembangan zaman milenial sekarang ini,”pungkas Suparjiyati. ( Wan)