TANGERANG,Pelita.co – Semula munculnya air hitam pekat berbau asam yang mengaliri saluran irigasi (drainase) di Kampung Rawa Berem RT 01/03, Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang membuat warga resah dan panik,
Pasalnya saluran irigasi yang biasa di gunakan warga untuk lahan pertanian tersebut, yang semula jernih berubah menjadi hitam dan berbau tajam,
Sontak saja kemunculan air hitam yang di anggap warga misterius dan aneh lantaran di zona aliran irigasi bukan kawasan industri,
” Kejadian air hitam ini sudah seminggu pas habis turun hujan lebat itu,” Kata Satibi warga setempat,pada Selasa (12/12/2023).
Tuturnya, disampaikan bahwa kemunculan air hitam yang semula dianggap limbah dari industri itu di khawatirkan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan warga,bila terlalu lama, ” Ya kalau bisa di telusuri dan di usut saja pak ,itu sumbernya pasti dari sana , karena keberadaan air hitam ini sangat menggangu karena bau,” Jelasnya.
Selain itu ,Dia menyebut dampak warga yang terdekat dari pencemaran saluran air (drainase) telah menyebabkan air sumur terembas menjadi bau dan menghitam,
” Karena sudah seminggu, sampe sumur tetangga kena imbasnya yaitu kerembes jadi bau, kan Kasihan jadi gak kepake sumurnya, ya semoga kondisi airnya cepat kembali normal,” terangnya, setengah berharap,
Terpisah, Sekretaris Desa Lebak Wangi Muhammad Sidik, menyatakan bahwa air hitam yang mencemari saluran air irigasi di pastikan bukan dari limbah industri,” Ya Untuk air hitam itu mulanya saya juga berpikir air hitam yang mengaliri saluran irigasi itu dari pembuangan limbah pabrik , namun setelah kita melakukan penelusuran dan cek lokasi ternyata air hitam itu berasal dari endapan endapan lumpur yang ada di sawah atau rawa, ” Kata Sekdes melalui Voice noite WhatsApp, Selasa (12/12).
Keterangan lainnya dari Sidik bahwa dari hasil uji laboratorium DLHK Kabupaten Tangerang yang diterjunkan ke lokasi tidak mendeteksi adanya kandungan limbah industri pada air irigasi,
” Dari hasil eksekusi tes lab yang kita lakukan itu tidak terindikasi adanya limbah pabrik itu adalah dari endapan lumpur di rawa,dan tidak ada keterangan bahwa itu adalah limbah pabrik, ” pungkasnya dalam keterangannya di voice note WhatsApp.