TANGERANG, Pelita.co – – PT AS Berjaya kecewa terhadap pelayanan karyawan bengkel PT AI-UD Truckt terkait pelayanan yang terkesan tidak profesioanal.
Dampak dari pelayanan tersebut, usai dilakukan service, aki mobil Truckt miik nya malah justru meledak dengan kondisi mesin dalam keadaan mati.
“Kami kecewa atas pelayanan yang dilakukan pegawai PT. AI-UD yang menyebabkan aki unit Trucks Uze kami meledak,” ujar Direktur PT. AS Berjaya, Agung Dwi Firmansah dalam keterangan pers kepada awak media, Senin (9/10/2023) sore.
Untuk itu, selaku Direktur PT AS Berjaya ia melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Bengkel PT AI- UD Ttucks Tri melalui pesan WhatsApp,” lanjutnya.
Untuk diketahui, PT AS adalah jasa pengiriman mobil yang resmi ke seluruh wilayah Indonesia, selain itu disini juga terdapat derek towing yang merupakan jenis derek gendong. PT. AS Berjaya ini bertempat di Ruko Palmer Avenue no 15,Palem Semi, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
PT AS Berjaya adalah pelanggan servis di PT AI-UD Trucks. Oleh karenanya, lanjut dia, PT AS berjaya mengeluhkan pelayanan servis kepada PT AI- UD Trucks Sales Operation cabang Tangerang.
Agung Dwi firmansah menjelaskan peristiwa yang terjadi pada truck UD mikiknya yakni pada Selasa, 29.September sekira Pukul 13:14 WIB dimana pengemudi melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) Bio solar, akan tetapi di karenakan BBM bio solar baru tersedia setelah Magrib maka kami mengintruksikan untuk menunggu sampai mendapatkan BBM bio solar.
“Dan pada jam 16:11 pengemudi kami melaporkan melalui pesan watsapp bahwa aki mobil meledak dengan kondisi mesin truk dalam keadaan mati. Kami selaku perusahaan dan direktur melaporkan kepada bapak Tri selaku kepala bengkel PT AI- UD Ttucks melalui pesan WhatsApp,”katanya.
Atas ledakan aki tersebut Ia melaporkan kepada kepala bengkel, menurutnya laporan yang dilakukan karena mobil Truck yang masih baru dan dari awal servis selalu di UD Trucks, dan sudah menandatangani kontrak perjanjian dengan kami dengan nomor:07/TNG/UD-TSO/IX/2023. ” Kami sudah ada ikatan kontrak untuk servis satu tahun dengan nilai Rp. 10.079.563 dan mendapatkan diskon 1.100.000,” terangnya.
Disampaikan di pesan WhatsApp, akan menjadi beban pak wendi sehingga hanya membayar sebesar. Rp.8.979.563 dan telah dibayarkan lunas pada 23 September 2023 secara transfer, PT Astra Internasional TBK sampai dengan surat ini dibuat belum mendapatkan invoice / kwitansi dari UD Trucks.
Agung mengatakan, sebetulnya sebelum hal ini terjadi, terdapat beberapa kejadian lain yang sangat merugikan kami selaku customer atas dugaan kelalaian pihak UD Trucks.
” Salah satu contoh katanya, kelalaian pemasangan bypass oli. Setelah selesai servis pada tanggal 7-8 Juli 2023, dan pada tanggal 9 juli oli mesin bocor dengan posisi kejadian di lampung. ” Protes telah kami sampaikan secara tertulis/telepon ke Astra call 24 jam dan bahkan telah dilakukan meeting di kantor UD Trucks untuk melakukan perbaikan kualitas kerja (SDM) Pada bagian servis dan perawatan,”ungkapnya.
Agung juga menuturkan, UD Trucks selalu lambat dan terkesan lempar tanggung jawab pada saat menghadapi keluhan.” Kami selaku customer, dan sampai dikirimkan surat ini ke pihak UD Trucks tidak ada upaya solusi dari pihak UD Trucks kepada kami selaku customer yang kami anggap sebagai jalan keluar yang adil, “ucapnya.
Sementara Product Manager di AI-UD Truckt cabang Balaraja,Heri ketika disinggung soal keluhan servis terhadap costumer PT AS Berjaya melalui pesan watsapp mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan dan fokus mengatasi adanya permasalahan ke PT AS Berjaya. “Kami akan diskusikan dan fokus untuk handling problem ke PT. AS Berjaya mas .Agung nya pak. Untuk ke kantornya bisa lusa supaya kami bisa hadir semua, karena hari ini dan besok ada training di HO Gitu,”pungkas Heri melu pesan aplikasi WhatsApp, Selasa (10/10/2023).