BOYOLALI,Pelita.co . Anggota Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali, Polsek Banyudono, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Boyolali serta masyarakat dilokasi kejadian berjibaku memadamkan kebakaran yang terjadi di salah satu gudang penyimpanan bahan bakar yang terjadi kebakaran di bekas Basecamp PT. Standard Beton Indonesia.
Kebakaran terjadi antara pukul 15.50 Wib sampai dengan pukul 17.30 Wib. Dengan alamat kejadian di Dukuh Tompen RT. 03 RW. 01, Desa Bangak Kecamatan Banyudono. Kebakaran diakibatkan adanya konseting listrik di gudang samping mushola yang berisi BBM jenis Solar dan Pertalite, Minggu (10/5).
Menurut Saksi korban, Rohmad Basuki (45) petugas jaga menjelaskan Kejadian bermula sekitar pukul 15.50 Wib. tiba-tiba Sdr. Dwi Kurniawan alias Wawan (35) (Korban) berteriak minta tolong kalau ada kebakaran dan kondisi Sdr. Wawan sudah terbakar disekujur tubuh kemudian rekannya yang saat itu masih duduk diluar mushola langsung masuk menolong korban Sdr. Wawan dan kemudian korban dibawa ke RS. Indriyati Mojosongo Boyolali. Api baru dapat di padamkan pada pukul 17.30 Wib.
Saat ditemui di TKP Danramil 08/Banyudono Kapten Inf Sri Suraya membenarkan bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut langsung perintahkan anggotanya untuk terjun langsung ke lokasi kejadian dan membantu semaksimal mungkin memadamkan api. Adanya tumpahan solar dan pertalite menjadikan api sulit untuk dikendalikan, bahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Boyolali juga diterjunkan.
“Korban bernama Dwi Kurniawan alias wawan, (35), agama katholik, alamat. Madyotaman RT. 02/03, Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, mengalami luka bakar 70 % dan saat ini dirawat di RS. Indriyati Mojosongo Boyolali Kerugian ditaksir sekitar 60 juta rupiah.” Jelas Danramil.