Beranda News

Akibat Tawauran Lima Pelajar Jadi Tersangka, Tujuh Pelajar Mendapat Pembinaan Dari Polres Purworejo

, Pelita.co,- Hanya karena saling ejek saat melakukan live di media Instagram memicu terjadinya tawuran yang berimbas pada pengeroyokan pada salah satu pelajar. Akibatnya terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan dua SMK swasta belum lama ini

Dari tawuran itu berhasil mengamankan beberapa pelajar dari kedua SMK swasta di Purworejo yang terlibat tawuran guna penyelidikan.

“Kami berhasil mengamankan 12 pelajar yang terlibat tawuran untuk dimintai keterangan guna proses penyidikan” ungkap Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P.

Dari hasil proses penyidikan, ada lima pelajar yang diduga melakukan tindak pidana karena tanpa hak memiliki, menguasai, membawa atau menggunakan senjata tajam yang diatur Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan/atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan/atau benda yang diatur dalam Pasal 170 Ayat 2 ke 1 KUHP.

Baca juga :  Kapolsek Neglasari Pimpin Apel Pasukan Pengaman Malam Takbir

“Kelima pelajar yang jadi pelaku tersebut adalah DAS, FF, RGP, IM dan MFC. Berdasarkan bukti yang cukup mereka kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini dilakukan penahanan di Rutan Anak Kabupaten Purworejo. Sedangkan yang tujuh pelajar sebagai saksi, kami lakukan kembinaan,” jelas Kapolres.

Sementara itu KBO Binmas IPDA Eko Purwanto mengatakan, ketujuh pelajar yang menjadi saksi beserta orang tuanya pagi ini dilakukan oleh Binmas . Mereka dilakukan pembinaan tujuannya agar tidak mengulangi tawuran kembali diwaktu mendatang.

“Kami harapkan dengan pembinaan adik-adik lebih bijak lagi dalam bermedia sosial agar tidak terulang lagi kejadian serupa. Kami menyadari bahwa kalian masih jiwa muda, namun perlu mempertimbangkan ketika akan melakukan perbuatan yang kurang baik karena hal tersebut tentunya mempunyai konsekuensi dan tentunya akan mempengaruhi masa depan kalian,” ucap KBO Sat Binmas saat melaksanakan pembinaan, Jum’at (03/05) pagi

Baca juga :  Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

Selain itu, KBO juga berpesan terhadap para orang tua siswa untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadapt anak-anaknya jangan sampai salah milih dalam .