Beranda News

Aset Dan Anggota Kopkardios Manggarai NTT Mengalami Peningkatan Signifikan

Ketua Pengurus Kopkardios, Romo Leonardus Eventius Noveri,Pr (ketiga dari kanan) Bersama Anggota Dan Pengawas Kopkardios Usai Konferensi Pers

, Pelita.co- Jelang Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 25 pada 15 Maret 2025, Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Manggarai NTT memaparkan sejumlah data ke publik terkait capaian dan perkembangan, baik aset maupun keanggotaan

Sajian data ke publik ini merupakan kebiasaan KSP Kopkardios menjelang RAT sekaligus kesempatan penyampaian pertanggungjawaban pengurus sebagai bentuk transparansi

Data ini disajikan dalam konferensi pers di kantor pusat Kopkardios di Ruteng pada Kamis, 13 Maret 2025 yang dihadiri ketua pengurus KSP Kopkardios, Romo Leonardus Eventius Noveri,Pr. didampingi wakil ketua, Kanisius Teobaldus Deki,S.Fil.,M.Th, Sekretaris, Damasus Agas,A.Md, Bendahara, Fransiskus Harmin Si,SH, dan Dominicus Waso, S.D.,M.Th, anggota

Tidak hanya pengurus, hadir juga Sekretaris pengawas, Yohanes Sakir,S.Sos serta Manajer, Marlina Linung serta ketua panitia pemilihan pengurus baru, Yoseph Buga bersama anggotanya

Ketua pengurus Kopkardios, Romo Leonardus Eventius Noveri,Pr. yang akrab disapa Romo Ardus mengungkapkan, jumlah aset dan anggota Kopkardios mengalami peningkatan signifikan

Per 31 Desember 2024 Kopkardios memiliki aset sebesar Rp. 103.915.824.709. Jumlah ini mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan tahun buku atau sama dengan 12.782.667.916

Dari jumlah tersebut 79,59 persen atau setara dengan Rp.82.706.938.615 sedang beredar di anggota,dipinjam. Selama tahun buku 2024 jumlah pinjaman yang disalurkan Rp.37.673.514.029,-.

Sepanjang tahun 2024 KSP Kopkardios memberikan pinjaman kepada anggota dengan berbagai keperluan seperti pinjaman untuk modal usaha, pendidikan, , keluarga dan investasi dengan total realisasi pinjaman sebesar Rp. 37.673.514.029

Pinjaman untuk modal usaha menjadi pinjaman yang terbesar dengan total Rp. 18.678.804.029 disusul pinjaman kesejahteraan Rp.7.354.000.000, Investasi Rp. 4.273.560.000, pinjaman untuk pendidikan Rp.4.094.300.000, Keluarga Rp.2.965.350.000, Kesehatan Rp.307.500.000. Jumlah peminjam 2.783 orangnya

Suasana Saat Konferensi Pers Berlangsung

, Kopkardios menargetkan penambahan aset sejumlah 12,6 miliar sehingga di tahun 2025 ini jumlah aset mencapai 115 miliar rupiah. Penambahan ini bersumber dari simpanan anggota

Romo Ardus menjelaskan bahwa sejauh ini jumlah anggota Kopkardios mencapai 18.743 orang yang tersebar di kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur

Jumlah anggota ini diharapkan akan bertambah di tahun 2025 dengan target tambahan anggota baru sebanyak 2.156 orang sehingga sampai jumlah anggota mencapai 20.000 orang

Target ini akan bisa tercapai dengan perhitungan ada penambahan masing masing 13 orang anggota baru pada 169 TPK atau sekurang kurangnya 1 orang anggota baru setiap bulannya

Sementara rencana pinjaman kepada anggota di tahun 2025 ini mencapai 40 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 37 miliar rupiah

Sampai saat ini Kopkardios memiliki satu unit kantor pusat di Ruteng, dua unit kantor cabang yaitu di Borong Manggarai Timur dan Labuan Bajo Manggarai Barat

Kopkardios juga memiliki 4 kantor unit yaitu di Elar dan Mano Manggarai Timur, di Pacar Manggarai Barat dan di Reo untuk Manggarai

Kopkardios juga memiliki 169 TPK untuk memudahkan bagi para anggotanya

Segala bentuk pelaksanaan Kopkardios diawasi oleh pengawas

Dalam konferensi pers itu, Sekretaris pengawas, Yohanes Sakir mengatakan bahwa Kopkardios berjalan sesuai mekanisme aturan

Pengawas berkesimpulan bahwa Koperasi ini mengalami tiga sehat; sehat dari sisi , sehat usaha dan sehat modal

Badan pengawas telah melaksanakan pemeriksaan dan melaporkan hasil

Namun demikian Yohanes tidak menampik bahwa ada juga kendala yang dihadapi. Menurutnya, sehat bukan berarti tidak sakit. Masalah yang dihadapi selama ini adalah kredit lalai

Kredit lalai atau penundaan pembayaran ini tambahnya disebabkan karena kurangnya pemahaman dan tidak adanya kesadaran anggota peminjam, padahal pada prinsipnya siapa yang meminjam dia wajib membayar

Dalam mengatasi itu pengurus Kopkardios melakukan upaya pendekatan untuk mengetahui kendala atau masalah yang dialami anggota peminjam. Setelah mengetahui soal, kemudian dilakukan penjadwalan ulang pembayarannya

Kredit lalai ini terjadi setiap tahun, namun dari tahun ke tahun, jumlah kredit lalai sudah semakin menurun dan sampai saat ini sisa 17 miliar rupiah

Kopkardios mendorong peminjam dengan konsep 3M; Menyimpan, meminjam dan mengembalikan

Pemilihan pengurus Kopkardios menjadi salah satu agenda RAT ke 25 tahun 2025 ini karena masa tugas pengurus sudah berakhir

Ketua panitia pemilihan pengurus dan pengawas Kopkardios, Yoseph Buga mengemukakan mekanisme dan tahapan pemilihan

Panitia yang dibentuk terdiri dari 7 orang yang merupakan anggota KSP Kopkardios dan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) pengurus nomor 10 tahun 2024. Panitia ini dibentuk agar proses pemilihan harus independen, jujur dan adil

Pengurus, Pengawas,Panitia Pemilihan Saat Konferensi Pers

Berdasarkan AD ART Kopkardios, yang boleh menjadi calon pengurus dan pengawas adalah semua anggota, namun harus memenuhi syarat tertentu seperti telah 2 tahun menjadi anggota, memiliki saham 150 persen seluruh saham rata rata anggota, aktif sebagai anggota dalam menjalankan hak dan kewajiban, memiliki integritas, dan memiliki sertifikat Uji Kelayakan Dan Kepatutan (UKK) dari

Calon pengurus dan pengawas terdiri dari 8 orang, 5 orang pengurus dengan komposisi ketua, wakil ketua, sekretaris, Bendahara satu dan Bendahara dua. Peraih suara terbanyak dari satu sampai lima otomatis menjadi ketua pengurus dan peraih suara terbanyak enam sampai 8 menjadi ketua pengawas

Yosep menjelaskan bahwa hingga saat ini panitia telah melakukan pemilihan. Pemilihan itu dilakukan di 40 titik

Terkait hasil pemilihan tersebut kata Yoseph akan diumumkan pada RAT puncak pada 15 Maret 2025

RAT KSP Kopkardios ke 25 tahun 2025 disebut Romo Ardus, selain sebagai kesempatan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus juga sebagai kesempatan melakukan “Napak Tilas” perjalanan Kopkardios setelah berusia 25 tahun keberadaannya