PURWOREJO, pelita.co,- Asik membuat konten video di area jalur kereta api, seorang remaja warga Desa Pituruh, Purworejo mengalami insiden terserempet kereta api di Desa Tegalgondo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat sore (3/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka di bagian tangan kanan dan kepala. Warga yang mengetahui insiden tersebut segera melapor ke Polsek Butuh. Petugas kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Palangbiru Kutoarjo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Butuh, AKP Irfan menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama dua temannya sedang membuat video di jalur kereta api sebelah barat overpass Desa Tegalgondo. Saat itu, kereta api barang dari arah timur melintas dan memberikan kode peringatan agar mereka menjauh dari area rel.
Namun peringatan tersebut tak dihindahkan, korban tetap berada di lokasi untuk membuat video dan tanpa menyadari ada kereta api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya yang melaju dari arah barat. Kereta tersebut akhirnya menyerempet korban.
“Akibatnya korban mengalami luka terbuka di bagian tangan kanan dan kepala, namun masih dalam keadaan sadar setelah kejadian. Teman-temannya segera meminta pertolongan warga sekitar,” ujar Iptu Irfan.
Dari kejadian tersebut, video korban tersebar beredar di sejumlah grup WhatsApp dan menjadi perhatian publik. Menanggapi hal ini, Iptu Irfan meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kami harap masyarakat tidak menyebarkan konten yang dapat melukai privasi dan perasaan keluarga korban,” himbaunya.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain atau melakukan aktivitas di area rel kereta api demi keselamatan.
“Rel kereta api adalah zona berbahaya. Kami harap masyarakat lebih waspada dan jangan bermain atau melakukan aktifitas di area rel kereta api untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri,” tegasnya.