PURBALINGGA,Pelita.co – Mewabahnya pandemi Covid-19 menjadikan segenap komponen bangsa terus berupaya membantu meringankan beban kehidupan masyarakat yang terdampak, begitu pula TNI beserta Polri diwilayah terus bekerja membantu kesulitan masyarakatnya. Sejak pandemi Covid-19, Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma bersama Polres dan Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat, menggelar dapur lapangan secara serentak dan tersebar di wilayah Korem 071/Wijayakusuma berempati terhadap masyarakatnya.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan ini guna untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, hal tersebut sesuai yang tercantum dalam 8 wajib TNI. “Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan menggelar dapur lapangan dan membagikan makanan gratis untuk berbuka puasa Ramadhan. Kegiatan ini, untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi masyarakat yang membutuhkan ditengah situasi saat ini adanya pandemi Covid-19”, ungkapnya, Rabu (29/4/2020) di Alun-alun Purbalingga.
“Sebagai bagian dari masyarakat bangsa dan negara, kita prajurit TNI haruslah tanggap dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Karenanya, Korem 071/Wijayakusuma beserta segenap komponen yang ada diwilayah Purbalingga khususnya, peduli dan berempati terhadap kesulitan-kesulitan yang sedang dialami masyarakat, dengan membantu mensuplai makanan kepada mereka yang membutuhkan”, ungkap Danrem.
Dalam jumpa persnya, Danrem 071/Wijayakusuma, menyampaikan, diwilayah Kabupaten Purbalingga, warga yang terkena wabah pandemi Covid-19 terus meningkat. Karenanya dihimbau segenap masyarakat agar selalu mematuhi himbauan pemerintah untuk menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing (pembatasan fisik) dengan tidak berkumpul masal, tetap tinggal di rumah, jika terpaksa keluar ke tempat umum wajib mengenakan masker. Selain itu, untuk sementara waktu melakukan ibadah di rumah meskipun bulan suci Ramadhan, kurangi frekuensi pergi berbelanja. Jika terpaksa, usahakan tidak pada saat jam ramai serta yang tak kalah pentingnya adalah batasi kegiatan anak di luar rumah.
Terkait dengan mudik yang dilakukan masyarakat, Danrem menyampaikan bahwa Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya telah mengantisipasi mudik dengan melaksanakan pantauan dan pengecekan bersama unsur terkait diwilayah yang tergabung Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19. “Seluruh jajaran TNI, khususnya Korem 071/Wijayakusuma dan jajaran dilibatkan dalam mengantisipasi mudik, hal ini termasuk pelaksanaan tugas dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19”, ungkapnya.
Dikatakan, untuk mengantisipasinya kita lakukan dengan menyekat ruas-ruas jalan masuk akses dari kota kewilayah, termasuk juga yang kemungkinan mereka para pemudik akan melewati jalan tikus. “Mereka yang sudah mudik, kita data dan kita himbau untuk melakukan karantina wilayah yang disediakan pemerintah daerah masing-masing serta karantina mandiri selama 14 hari, dan apabila tidak ada gejala kita kembalikan ke keluarga, dengan catatan mereka dipantau Kepala Desa beserta Koramil dan Polsek diwilayah”, terangnya.
Dani juga menghimbau segenap masyarakat, untuk tidak mudik dulu, karena mudik dapat membawa virus ke keluarga yang ada diwilayah.
“Pada operasional dapur lapangan, baik dalam proses kegiatan memasak dan pendistribusian, kita selalu mempedomani standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, jaga jarak, memakai masker, cuci tangan menggunakan hand sanitizer serta sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di sekitar area dapur lapangan”, pungkasnya.