Beranda News

Bakar Sampah, 1 Rumah Ikut Terbakar

TANGERANG,Pelita.co –  1 unit rumah di Kampung Cilongok RT 02/ RW 08, Desa Daon, Kecamatan Rajeg, ludes terbakar api, Sabtu (26/10). Diduga api yang menghanguskan rumah milik Sugandi (45), berasal dari pembakaran sampah yang lokasinya tidak jauh dengan rumah korban. Senin (28/9/2019).

Salah satu warga Kampung Cilongok RT02/RW08, Desa Daon, Suprianto mengatajan, tanpa disadari pada Sabtu (26/10) pukul 08:00, tiba-tiba saja ada kepulan asap tebal di atap rumah Subandi. Sontak, Suprianto yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari tkp langsung memanggil penghuni rumah, agar keluar rumah.

“Pemilik awalnya tidak tahu, mereka tahu dari kami yang berada diluar rumah. Kami langsung mengevakuasi penghuni, agar tidak terbakar oleh api, karena kemungkinan mereka tidak tahu kalau atap rumahnya terbakar, ” kata Suprianto kepada Wartawan.

Lanjut Suprianto, setelah penghuni rumah berhasil dievakuasi, dengan semangat sosial yang tinggi, dia bersama warga sekitar mencoba untuk memadamkan api yang terus membesar, dengan peralatan seadannya ember dan air dari empang. Menurut Suprianto, api yang besar sangat sulit dipadamkan. Atas perjuangannya bersama warga sekitar, akhirnya api bisa dipadamkan pada pukul 10:00 wib. Suprianto menduga, api yang mengahnguskan rumah milik Subandi ini berasal dari bakaran sampah, yang kebetulan lokasinya dekat dengab rumah korban.

Baca juga :  Diduga Lakukan Penipuan, Mantan Kades Jengkol Kresek, Dilaporkan Ke Polisi

“Kami terlalu sibuk dan fokus memadamkan api, sehingga lupa tidak menghubungi Pemadam Kebakaran, tetapi Alhamdulillah api berhasil dipadamkan, dengan tanpa korban jiwa ataupun luka, semuanya selamat, walaupun ada kerugian materil yang dialami oleh bapak Sugandi, kayanya si dari tabunan yang dipinghir rumah pak Sugandi, ” tambahnya.

Sementara itu, Salah satu warga lainnya yang juga ikut membantu dalam memadamkan api, Sapri menambahkan, dia mengaku sangat khawatir jika api tidak bisa dipadamkan dan merembet ke rumah-rumah warga lainnya, karena alat untuk memadamkan api sangat terbatas, namun beruntung didekat lokasi ada empang yang penuh dengan air, sehingga warga yang memadamkan api tidak perlu jauh-jauh mencari air.

“Awalnya saya sangat takut apinya gak padam, kan bahaya bisa merembet, untung saja ada empang, alhamdulillah api bisa dipadamkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Rajeg AKP Gesit Febriatmoko membenarkan, terjadinya kebakarab di Kampung Cilongok RT 02/ RW 08, Desa Daon, Kecamatan Rajeg, hanya saja warga telat melaporkan kepada pihak Kepolisian dan Pemadam Kebakaran.

Baca juga :  Ketua Perkumpulan Urang Banten ajak Dinginkan suasana tolak people power

“Betul ada kebakaran rumah warga di Kampung Cilongok, Desa Daon, Kecamatan Rajeg, pada Sabtu (26/10), ” tukasnya.
(Mad Sutisna)