PURWOREJO, pelita.co,- Paguyuban Alumni SDN Kenteng yang dimotori Teguh Raharjo, Wuri Handoko, Titik Rahayu dan Uchee mewakili alumni lainnya, menyerahkan alat marching band ke pihak sekolah, Sabtu pagi (28/9/2024) pukul. 09.00 WIB.
Acara dihadiri oleh Kepala SDN Kenteng Dra. Ninik Puji Rahayu, SPd, M.MPd, para guru, komite sekolah, Ketua dan Wakil Ketua Paguyuban, serta perwakilan alumni.
Sesuai yang sudah disampaikan sebelumnya. Acara yang bertempat di Aula SDN Kenteng, Purworejo itu bertajuk “Selamat Datang Alumni Peduli”. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan tumpeng dan secara simbolis dilakukan penyerahan alat marching band kepada kepala SDN Kenteng.
Dalam sambutannya, ketua alumni Teguh Raharjo mengatakan sesuai program jangka pendek yang sudah digagas, pihaknya menyerahkan alat marching band ini sesuai janji dan juga langkah konkret untuk menjawab harapan pihak sekolah.
“Melalui donasi Alumni Peduli, juga dari pihak-pihak lain dalam waktu singkat, kami para pengurus alumni berhasil mengumpulkan donasi yang dapat memenuhi harapan pihak sekolah dan pihak komite, yakni adanya alat marching band,’ ungkapnya.
Ke depannya, kata Teguh pihak alumni akan terus menghimpun donasi untuk pengembangan program-program lainnya, sesuai rencananya untuk jangka menengah dan jangka panjang.
Ia mengharapkan sinergi dari pihak komite dan juga pihak sekolah untuk menjaring informasi dan data tentang alumni-alumni lainnya yang tersebar di berbagai kota dan profesi, yang saat ini belum terjaring, agar ke depannya dapat lebih banyak lagi alumni yang bergabung dalam peguyuban ini, sehingga dapat mengembangkan program lainnya.
“Kami memang berharap, secara kuantitas alumni yang tergabung dalam paguyuban semakin banyak, dan selanjutnya dari pengurus dapat membicarakan rencana-rencana kedepan dengan dukungan alumni yang semakin banyak” kata Teguh.
Senada dengan Teguh, wakil Ketua Paguyuban Alumni, Wuri Handoko mengatakan ke depan memang perlu adanya terobosan dalam mengelola organisasi paguyuban ini, diantaranya untuk mengembangkan paguyuban dengan stuktur pengurus yang lebih formal. Hal ini untuk mendukung rencana program paguyuban dalam membantu pihak sekolah semakin baik.
“Hal tersebut dapat kita lakukan sambil terus menjaring alumni. Semakin banyak alumni pasti akan semakin banyak kegiatan-kegiatan informal untuk membantu pihak sekolah,” terang Wuri.
Sementara itu Kepala SDN Kenteng, Ninik Puji Rahayu, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, SDN Kenteng melahirkan para alumni yang sangat peduli untuk membantu kemajuan sekolah.
“Speechless, kami hampir tak bisa berkata-kata lagi, tidak menyangka impian kami selama ini, akhirnya bisa terwujud, berkat bantuan “alumni” ungkap Ninik.
Demikian pula, pihak komite sekolah, saat ramah-tamah mengatakan, pihaknya merasa kaget bercampur bahagia, karena impian yang sudah lama ini akhirnya terwujud.
“Kami kaget, tiba-tiba dalam waktu yang singkat, apa yang direncanakan alumni, langsung terwujud, cepat sekali dalam hitungan minggu, setelah terbentuknya alumni, langsung bisa mengadakan alat marching band” ungkap salah satu perwakilan komite.
Pihak sekolah dan pihak komite, sama-sama memahami bahwa alat marching band ini, merupakan daya tarik dan ekstrakurikuler favorit siswa diberbagai sekolah di Indonesia. Oleh karena itu dengan adanya marching band ini, diharapkan, SDN Kenteng semakin populer dan dapat menarik minat calon siswa untuk menjadi peserta didik di SDN Kenteng, selain itu bakat minat para siswa di SDN Kenteng juga semakin terakomodasi.
“Dengan alat marching band, ini sebuah kado yang terindah bagi kami (SDN Kenteng), karena sepanjang sejarah berdirinya hingga perkembangannya baru saat ini alumni memberi sumbangan,” ucapnya.
Untuk diketahui, usai acara dilakukan pemukulan perdana secara simbolis alat marching band oleh siswa dan lanjutkan ramah tamah antara paguyuban alumni, dewan guru dan komite sekolah.