Nagan Raya, Pelita.co – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Nagan Raya akan memanggil keluarga pasien yang mengangkat pasien menggunakan kain di rumah sakit tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD SIM Nagan Raya Hj. Cut Yuliza Sutifa yang didampingi Kepala Tata Usaha Siddiq Abdurrahman dalam jumpa pers di ruang rapatnya. Jumat (24/03/2023)
Ia meminta kepada oknum yang mengupload video tersebut untuk meminta maaf, karena itu sudah mencoreng nama baik daerah.
Kalau tidak dilakukan permintaan apa yang dilakukan oleh oknum tersebut maka hal ini akan dilanjutkan ke jalur hukum, itu jelas melanggar ITE.
“Kami masih menunggu 1×24 jam untuk oknum yang telah menviralkan atau mengupload video tersebut, sampai saat ini pihak rumah sakit masih melakukan itikad baik supaya ke depan tidak ada lagi yang seperti itu,” imbuh Cut Yuliza.
Kepala Tata Usaha Siddiq Abdurrahman menegaskan, di dalam video itu terlihat beberapa kejanggalan, satu di antaranya adanya kursi roda tepat di luar mobil yang membawa pasien. “Jadi itu tidak mungkin pihak RSUD membiarkan pasien di wilayah rumah sakit,” ujarnya.
Dr. Bedah Teronasky yang merawat pasien tersebut mengaku bahwa pasien yang berasal dari Darul Makmur tersebut sudah melakukan operasi namun saat video viral itu pasien sedang kontrol ulang.
Sebelumnya pada selasa (22/03/2023) malam video itu viral di berbagai medsos, mulai dari Facebook hingga TikTok bahkan Snack Video.