SERANG,Pelita.co – Dalam rangka menangkal Pemberitaan Hoax, Bid Humas Polda Banten menggandeng komunitas medsos yang ada di provinsi banten.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk ngopi bareng ini dilaksanakan di De Cafe Kota Serang, Banten 42117, Selasa (4/2/2020) pukul 19:00 Wib.
Kabid humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk strategi untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan Media Sosial (Medsos).
“Derasnya arus informasi Diera globalisasi saat ini netizen dan masyarakat di media massa dapat dipermudah untuk mendapatkan informasi, baik berupa teks, gambar, maupun video,” Katanya.
Lebih lanjut edy menyampaikan Dengan mudahnya penyebaran informasi atau pemberitaan saat ini ada keprihatinan dengan munculnya konten-konten negatif provokatif, adu domba dan kabar bohong atau hoax. Hal ini sangat jelas tidak mengindahkan etika.
“Mari kita bersatu bersama-sama menangkal pemberitaan yang belum tentu benar atau hoax dan mari menjaga NKRI Damai, Kalau berita-berita itu menimbulkan kebencian, permusuhan, dan mengakibatkan ketidakharmonisan di tengah masyarakat. Sanksinya hukuman (pidana penjara) selama enam tahun dan/atau denda Rp1 miliar, ” Imbuhnya.
Sementara itu rohman salah satu mahasiswa komunikasi UIN Banten yang juga merupakan ketua Ikatan mahasiswa ilmu komunikasi Indonesia (IMIKi) Banten menyampaikan bahwa sebagai generasi milineal pengguna medsos harus sadar akan pemberitaan yang sesuai dan tidak harus percaya berita hoax
“Media Sosial Adalah Sarana yang paling modern untuk menyampaikan sebuah pemikiran dan opini, Namun media sosial juga Ibarat hutan belantara dan setiap orang yang tidak berhati-Hati akan terjebak didalamnya,” Katanya.
Lebih lanjut rohman mengatakan Sadar maupun tidak sadar media sosial turut mengambil peran dalam membentuk karakter dari pada generasi muda itu sendiri.
Dengan dampak yang di timbulkan Secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingkah laku orang yang menggunakannya.
“Untuk itu dalam mengunakan media Sosial kita Harus Cerdas dan bijak. jadikanlah Sebagai Wadah atau tempat belajar Spot eduaction untuk mengelola Arus moderenisasi berupa Teknologi, informasi dan Komunikasi.” Ujarnya.