PURWOREJO,Pelita.co,- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal pelajar / santri dan untuk masyarakat umum secara door to door. Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serta mencegah munculnya cluster di sekolah.
Hal ini sesuai dengan arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, bahwa vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity / kekebalan komunal.
Seperti hari ini Binda Jateng selenggarakan vaksinasi di Desa Guntur Kecamatan Bener dan Desa Krandegan Kecanatan Bayan,” selasa ( 21/12/21).
Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M Kabinda Jateng melalui Kabag Ops Binda Jawa Tengah Woro Winahya mengatakan, hari ini ada 8 Kabupaten yang menyelenggarakan vaksinasi yakni Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, Tegal, Kudus dan Grobogan.
“Targed kami hari ini dari 8 kabupaten sebanyak 10.000 dosis,” terang Woro.
Lanjut Woro, dari 8 kabupaten tersebut, ada 10 titik sentra pelaksanaan vaksinasi yang didirikan Binda Jateng. Yakni Kabupaten Pekalongan, dilaksanakan di Balai Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banjarnegara, di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Purworejo, dilaksanakan di Desa Guntur, Kecamatan Bener dan Desa Krandegan Kecamatan Bayan.
Sedangkan di Kabupaten Wonosobo, dilaksanakan di Desa Kapulogo Kecamatan Kepil, untuk Kabupaten Batang, dilaksanakan di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing, sedangkan di Kabupaten Tegal, dilaksanakan di Desa Grobog Wetan Kecamatan Pangkah.
“Untuk vaksinasi pelajar/ santri di Kabupaten Kudus di Graha Mustika Kelurahan Getas Pejaten dan di Kabupaten Grobogan, dilaksanakan di SMPN 1 Kradenan dan SMPN 2 Kradenan, Kecamatan Kradenan,” ucap Woro.
Menurut Woro, di Provinsi Jawa Tengah per 20 Desember 2021 (https://vaksin.kemkes.go.id/) capaian vaksinasi tahap 1 mencapai 75,40 persen dengan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.661.165 jiwa dari target 28.727.805 jiwa. Di Purworejo sendiri capaian vaksinasi sampai hari ini sudah mencapai 70 persen.
“Dilihat dari data tersebut, masih terdapat sebanyak 7.066.640 jiwa penduduk jawa tengah yang belum divaksin/ belum melaksanakan vaksin,” ujar Woro.
Mengenai varian Omicron kata Woro, saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan membatasi perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2022,”harapnya
Woro mengungkapkan, dengan pemberian vaksin lengkap selama ini telah membuktikan dapat mengurangi gejala berat pada penderita covid sehingga mengurangi dampak fatal dari penyintas covid19.
“Untuk itu, Binda Jateng terus lakukan vaksinasi agar tervaksin semua, kita menggunakan konsep door to door / jemput bola. Ini menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi,” ungkapnya.
Karena sampai saat ini ungkap Woro, masih banyak warga yang belum tervaksin akibat memiliki berbagai kendala, seperti lokasi sentra-sentra vaksin yang tidak terjangkau.
“Maka dari itu, Binda Jateng mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa, bahkan door to door dengan langsung mendatangi rumah warga, kami yakin dengan cara ini, semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin,”ucapnya.
Binda Jateng berharap setelah semua masyarakat divaksin, kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan, harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Guntur, Nukholip, mengaku senang dan sangat mengapresiasi kepada Binda Jateng dan Puskesmas Bener yang telah melaksanakan vaksinasi massal di Desa Guntur.
“Vaksinasi di Desa Guntur dilaksanakan di dua lokasi yakni di obyek wisata bukit seribu besek dan balai desa Guntur. Vaksinasi itu juga diikuti oleh beberapa warga dari luar Desa Guntur, bahkan agar bisa tervaksin semua, Binda Jateng tadi juga melakukan vaksinasi door to door,” terang Nukholip
Nurkholip menyampaikan, saat ini masyarakat Desa Guntur sudah sekitar 60 persen warganya yang sudah di vaksin, “semoga dengan Binda Jateng menggelar vaksinasi di Desa Guntur akan semakin banyak warga yang tervaksin, “pungkas.(Wan)