PURWOREJO, Pelita.co,- Dalam rangka menyukseskan program pemerintah terkait vaksinasi anak umur 6-11 tahun, Binda Jateng terus melakukan vaksinasi masal diberbagai daerah.
Seperti hari ini, Kamis (13/1/22) Binda Jateng kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door di 8 wilayah.
Kabinda Jateng, Brigjend TNI Sondi Siswanto, SH, MM, mengatakan hari ini Binda Jateng melaksanakan vaksinasi usia 6-11 tahun di 8 wilayah, yakni Kabupaten Kendal, Batang, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Banyumas dan Purbalingga, dan Kota Tegal.
“Target kita dari 8 wilayah sebanyak 9000 peserta, dengan melibatkan sekitar 373 nakes dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Jateng pada hari ini,” jelasnya.
Untuk jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar terang Sondi, masih sama yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Sondi menyampaikan adapun lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng diantaranya, tempat Wisata Curug Sewu untuk Kabupaten Kendal, MI Muhammadiyah Karangasem Kabupaten Batang, MI Nurul Huda 2 Kota Tegal, Balai Desa Candimulyo Kabupaten Wonosobo, Balai Kelurahan Secang Kabupaten Magelang, SDN Bendosari Kabupaten Purworejo, Balai Desa Banjarparakan, Kabupaten Banyumas dan SDN 1 Desa Dagan, Kabupaten Purbalingga.
Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, terang Sondi, sangat diperlukan, mengingat anak usia tersebut sangat rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak.
“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” ucapnya.
Sementara kata Sondi, vaksinasi door to door masih menjadi strategi Binda dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Karena vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola bagi warga yang tidak bisa hadir ke sentra vaksinasi. Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin.
“Hari sebelumnya Binda jateng juga telah melaksanakan pencanangan vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kabupaten lainnya. Kedepan Binda jateng akan kembali melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan,” ucapnya.
Sementara itu Sunaryo, selaku Koordinator Wilcambidik Gebang, mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang diikuti seluruh SD dan satu MI di wilayah Kecamatan Gebang sudah digelar mulai Sabtu (8/1/22), Senin (10/1/22), dan Kamis (13/1/22), selama tiga hari tersebut, sudah ada sekitar 3000 siswa yang sudah melakukan vaksinasi di Kecamatan Gebang.
“Untuk vaksinasi hari ini, merupakan susulan yang terakhir, jadi siswa yang belum tervaksin pada hari sebelumnya dilakukan hari ini,” jelasnya saat giat vaksinasi anak 6-11 tahun yang digelar Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, di SD Bendosari, Kecamatan Gebang, Kamis (13/1/22).
“Peserta vaksinasi hari ini sebanyak 507 siswa SD dan 29 siswa MI. Semua SD sudah tercover, namun ada beberapa siswanya belum tervaksin semua. Untuk yang belum tervaksin ada sekitar 150 siswa. Nanti akan dilakukan door to door bagi siswa yang belum vaksin, akan kita didatangi sampai tuntas,” pungkasnya.