PURWOREJO,Pelita.co,- Sebuah bis yang mengangkut murid-murid SMPN 3 Garut, Jawa Barat yang sedang Studi tour mengalami
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Daendels, tepatnya di depan rest area Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu malam (12/02).
Bis yang terguling dan menimpa dua buah sepeda motor ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang korban luka parah akibat tergencet badan bis. Sedangkan belasan murid SMP luka ringan dan langsung mendapat pengobatan dari petigas medis yang datang ke lokasi.
Korban meninggal dunia bernama Ryan Prasetyo (21), warga Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Sedangkan korban luka patah kaki adalah Khoirul Muhtamam (24) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
Salah satu siswa, Haikal Muhammad Ibrahim yang diwawancara mengatakan bahwa saat kejadian dirinya sedang tertidur. “Saya lagi tidur, tahu-tahu bisnya ngguling. Posisi saya ada di bawah (duduk sebelah kiri), orang-orang sudah banyak di atas. Saya diam saja, lalu ditolong orang. Tangan saya berlumuran darah,” kata siswa kelas 8D itu.
Ia menambahkan, dari Garut 2 rombongan bis membawa murid dan guru sekolahnya, baru saja berwisata ke Yogyakarta. Saat kejadian, mereka dalam perjalanan pulang setelah study tour selama tiga hari dua malam.
Semetara Agus warga sekitar mengatakan Tim SAR yang telah datang dibantu warga bahu membahu berusaha mengevakuasi korban korban yang tergencet badan bis. Warga dan SAR mengevakuasi dengan cara mengganjal badan bis dengan batu-batu yang ada.
“Tadi ada yang meninggal dunia satu, sepertinya kepalanya gepeng (pecah) tapi saya nggak lihat jelas, karen ditutupi jaket. Satu lagi korban kakinya patah, saat diangkat masih sadar, masih bisa telepon-teleponan,” ujar Agus.
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Andika melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Rosdiyanto menjelaskan, kejadian bermula saat bis yang membawa 58 penumpang itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur. Sesampai di TKP, bis bergerak ke kanan berusaha mendahului sebuah mobil di depannya namun dari arah berlawanan melaju dua buah sepeda motor
“Diduga, sopir berusaha menghindari tabrakan dengan cara membanting setir yang menyebabkan bisnya oleng dan terguling dan mengakibatkan dua pengendara sepeda motor jenis KLX dan Honda Supra yang tertimpa badan bis bernopol B 7764 AS,” ujar Eko.
Saat ini Korban meninggal dan luka berat telah dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo. Sedangkan para penumpang bis siswa-siswi SMP 3 Garut dirujuk ke RS Riski Amalia Wates.
