JAKARTA,Pelita.co — Tak berlebihan jika dikatakan pasukan Brimob Polri tak kalah hebat dari personel polisi khusus yang dimiliki oleh Amerika Serikat SWAT.
Korps Brimob Polri cukup menjadi andalan dalam mengatasi dan meredam berbagai konflik yang terjadi di tanah air. Pasalnya, seleksi bagi anggota Polri yang ingin masuk Brimob harus memmenuhi kualifikasi yang sangat ketat.
“Hanya anggota yang benar-benar berkompeten serta lolos kualifikasi saja yang masuk dalam pasukan ini,” jelas Perwira Humas Brimob AKP Dari Wibowo Saputro
kepada wartawan dalam peringatan HUT Brimob ke-74 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/11).
Proses rekrutmennya terbilang lebih ganas dibandingkan awal masuk kepolisian lantaran, kata Daru, anggota Brimob harus punya kemampuan lebih dikarenakan tugasnya sangat vital.
“Apalagi saat mengamankan kota, tokoh-tokoh penting, hingga menahan huru-hara. Jadi tak heran jika ada banyak proses yang harus dilalui termasuk ditempa oleh para pasukan elite, hingga berhasil menyandang baret biru,” urai Daru.
Daru menjelaskan, dalam perjalanan kiprahnya, Brimob telah banyak melakukan misi-misi berbahaya. Sebut saja, pertempuran 10 November 1945, yang saat itu korps Brimob masih bernama Pasukan Polisi Istimewa.
Kemudian, Brimob juga sempat ditugaskan menumpas separatis pengancam stabilitas negara, seperti Andi Aziz, DI/TII, RMS dan juga PRRI. Tak berhenti disitu, Brimob sempat membuat Malaysia ketar-ketir saat konflik 1963. Brimob juga sempat terlibat penuh dalam pergolakan di Timor Timur tahun 1975.
“Memang pasukan militer Indonesia berjasa besar, tapi Brimob pun memiliki kiprahnya sendiri yang tak kalah penting,” tekan Daru.
Dari sisi persenjataan, sama halnya dengan SWAT Amerika Serikat yang dibekali dengan persenjataan modern. Pasukan Brimob juga memiliki hak atas kepemilikan senjata yang mematikan dan terbaru.
Daru menjelaskan, ada beragam senjata taktis yang dipakai, seperti M4 buatan Amerika. M4 hampir serupa dengan M16, kelebihannya tak perlu mekanisme susah saat memasukkan bracket peluru dan tahan panas.
“Senjata tersebut juga lebih nyaman digunakan dari lainnya,” jelas Daru.
Kemudian, SS1 yang jadi senjata andalan Brimob saat bertugas, konon mampu menembak akurat dalam jarak ratusan meter. Selain kokoh dan bisa digunakan pada banyak medan, SS1 adalah senjata buatan Pindad.
“Sekalipun buatan lokal, kemampuan SS1 sangat diakui dunia. Brimob juga terkadang menggunakan AK101 generasi berikutnya dari sang legenda AK47,” urai Daru.
Brimob punya keahlian kompleks, personel Brimob adalah salah satu pasukan yang mampu menggunakan senjata-senjata dengan baik. Pasalnya, mereka ditempa untuk menghadapi misi yang lebih besar.
Adapun tugas Brimob sendiri adalah antiteror, karena maka mereka dibekali kemampuan khusus yang beragam. Mulai penyelamatan sandera, menjinakkan bom, mengatasi huru-hara, mengepung perampokan, hingga masalah-masalah yang dekat dengan masyarakat.
“Brimob bahkan konon mempunyai kemampuan Raider TNI yang mematikan. Hanya saja keduanya ada di ranah berbeda,” papar Daru.