Beranda News

BSD di Kaligesing, Bupati Kunjungi Lima Desa dan Tinjau Pembangunan Makam Syekh Maulana Maghribi

PURWOREJO, Pelita.co,-Bupati Purworejo RH SE.MM beserta rombongan kembali melaksanakan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, , Senin (24/07/2023).

Dalam kunjungannya secara berurutan rombongan mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Kaligesing. Desa-desa tersebut adalah, Desa Tlogorejo, Desa Ngaran, Desa Gunungwangi, Desa Hardimulyo dan Desa Sudorogo.

Turut mendampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nurfiana SSTP MM, Kepala DP3APMD Laksana Sakti SSTP MSi, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto SH, Kepala Ir Hadi Pranoto, KasatpolPPdamkar Budi Wibowo SSos MSi, Kadin PUPR Suranto SSos MPA, Kabag Prokopim Triwahyuni Wulansari AP MAP, Kaligesing dan semua desa.

Bupati Purworejo Agus Bastian menyampaikan sambutannya di setiap desa yang dikunjungi. Selain mengucapkan terimakasih dan menyapa masyarakat Bupati tidak lupa menanyakan dan kabar.

“Kami bersama rombongan mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu semuanya atas penyambutan ramah dan hangat ini. Kami datang bersama rombongan, untuk melihat perkembangan pembangunan desa, apakah berjalan lancar atau tidak, dan tentunya sesuai dengan keinginan masyarakat, ” katanya.

Baca juga :  Harga Getah Karet Jambi Hancur Cukup Parah

BSD di Kecamatan Kaligesing disambut meriah dan antusias seluruh warga masyarakat. Saat di Desa Gunungwangi, Bupati terkesima dengan suasana alamnya yang asri, bersih dan udara yang sejuk. Bahkan beliau juga mengamati bahwa lingkungannya dipenuhi oleh tumbuhan yang bermanfaat, mulai dari pohon cengkih, aren, kelapa dan tanaman lainnya.

Menurut Bupati, Desa Gunungwangi merupakan desa yang sangat istimewa. Dengan keadaan alam yang masih alami mempunyai kesempatan untuk dijadikan tempat kunjungan wisata lokal maupun mancanegara. Pada kesempatan ini Bupati dan rombongan hasil pembangunan kawasan religi makam Syekh Maulana Maghribi.

“Desa Gunungwangi ini istimewa, setiap hari udaranya ber-AC alami tanpa harus memasang AC elektronik. Dari namanya Gunungwangi sebenarnya sudah bagus dan menarik perhatian orang, sepertinya warga masyarakat tidak perlu ke kota Malang untuk mendapatkan suasana seperti ini, cukup ke Gunungwangi saja,” ungkapnya.

Baca juga :  Laksanakan Program Kapolri, Polda Banten Gelar Pelatihan Tim Manajemen Media

Bupati menyarankan dibuat homestay yang akan mendorong perputaran ekonomi. Dirinya juga meminta dinas terkait yaitu Dinporapar untuk mengembangkan wisata religi Desa Gunungwangi.

”Inilah salah satu manfaat dari , kalau tidak seperti ini, bagaimana kami semua ini dapat menyerap aspirasi dan mengapresiasi pemerintahan desa,” tandasnya.

Gunungwangi Priyo Duwi Prayitno menginformasikan, bahwa desa ini terletak diketinggian 757 MDPL. Produk yang dihasilkan antara lain gula aren asli, , wedang kendel (teh & gula aren).

Dijelaskan, Desa Gunungwangi mempunyai wisata religi yaitu Makam Syech Maulana Maghribi dan biasanya ada haul di bulan syakban.
”Kami juga mempunyai kadar air yang bagus yaitu pada PH 7.43 yang ada di samping makam. Mushola Al Maghribi kami bangun unik yaitu dengan batu semua,” katanya.

Salah seorang warga Belia Cucu Safitri mengungkapkan, adanya kegiatan BSD banyak hal positif yang didapat baik dari pemdes maupun warga masyarakat.

Baca juga :  PUB Songsong Era Revolusi Industri 5.0

“Warga masyarakat mengetahui secara langsung program kerja yang telah terlaksana pada periode saat ini, pemdes serta masyarakat desa dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung. Harapannya kegiatan BSD selalu ada dan dilaksanakan terus di awal sebagai bahan pertimbangan di pemerintahan selanjutnya,” ungkapnya.