PURWOREJO, Pelita.co,-Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM beserta rombongan kembali melaksanakan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di Kecamatan Pituruh, Kamis (03/08/2023).
Pada kesempatan ini Bupati dan rombongan mengunjungi 7 desa di kecamatan Pituruh, desa tersebut adalah, Desa Megulunglor, Desa Prapaglor, Desa Prapagkidul, Desa Kembangkuning, Desa Girigondo, Desa Brengkol dan Desa Dlisenkulon.
Turut mendampingi Staf Ahli Bupati bidang Ekobang Nurfiana SSTP MM, Kepala DP3APMD Laksana Sakti SSTP Msi, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP MM, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Kepala DPUPR Suranto SSos MPA, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto SH, Kepala DLHP Wiyoto Harjono ST, Kepala Dinperintransnaker Ir Hadi Pranoto, Kabag Prokopim Triwahyuni Wulansari AP MAP, serta Forkopimcam Pituruh.
Bupati menjelaskan maksud tujuan datang ke desa-desa, yaitu memonitoring langsung hasil kerja pemerintahan desa, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kehadiran kami untuk memonitoring perkembangan pembangunan desa, seperti yang diinginkan masyarakat atau belum. Pembangunan bukan hanya infrastruktur saja tetapi pemberdayaan masyarakat. Misalnya kegiatan ibu-ibu PKK desa. terkadang dana operasionalnya masih kecil,” katanya.
Di setiap desa yang dikunjungi dalam sambutannya Bupati memperkenalkan Art Center yang akan dibuka dan diresmikan pada Jum’at 4 Agustus 2023. Diterangkan bahwa Art Center ini tidak kalah dengan Art Center yang ada di sejumlah kota di Indonesia. Hal itu disampaikan dengan tujuan untuk memompa semangat, bahwa untuk membangun itu tidak harus mempunyai dana besar tetapi mempunyai konsep.
“Art Center ini tidak kalah dengan yang dimiliki kota Jogja, Surabaya, Malang dan kota-kota di Indonesia. Kami mempromosikan ini karena kita semua mempunyai tempat wisata yang bagus, apalagi tempatnya tidak jauh dari alun-alun Purworejo dan Museum Tosan Aji, ” tandasnya.
Saat di Desa Prapaglor, Bupati menyerahkan PTSL 441 hak milik, 28 tanah kas desa dan 6 tanah wakaf. PTSL sendiri adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sertifikat tanah.
Sementara itu, Sulastri salah satu warga desa mengatakan kalau dirinya telah menunggu kedatangan Bupati beserta rombongan sejak pagi hari. Dengan penuh bahagia ia mengungkapkan perasaan senangnya karena dapat berfoto dengan Bupati.
“Saya menunggu pak Bupati sejak pagi sampai sore, karena memang belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya,” ungkapnya.