Beranda News

Bupati Buka Kegiatan Berliterasi Serta Serahkan Piala Kepada Juara OSN dan O2SN

Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono S.Sos saat melaunching buku literasi ditandai dengan pemukulan kentongan.

, pelita.co,- SH membuka kegiatan Berliterasi Bersama Penggerak Kabupaten Purworejo, Purworejo, Rabu (31/07/2024).

Dalam kesempatan ini juga melaunching buku literasi yang ditandai dengan pemotongan pita, pemukulan kentongan dan penyerahan buku. Selain itu juga menyerahkan piala kepada para juara Olimpiade Sains Nasional serta Olimpiade Siswa Nasional.

Bupati Buka Kegiatan Berliterasi Serta Serahkan Piala Kepada Juara OSN dan O2SN
Siswa di dampingi kepala Sekolah dan guru saat menerima piara kejuaraan OSN dan O2SN di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu, ( 31/7/2024) Foto: Pelita.co

Bupati mengatakan, pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Purworejo. Salah satunya melalui program Sekolah Penggerak, yang dirancang untuk mewujudkan transformasi pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.

Ia juga menyampaikan, program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik, agar siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

Baca juga :  Kemendagri : Hindari Kerugian Perumdam dan PDAM Harus Jual Air Secara FCR

Menurutnya di Kabupaten Purworejo terdapat program Guru Meguru yang menjadi salah satu program prioritas. Tidak kurang dari Rp 350 juta digelontorkan untuk menopang kegiatan ini tiap tahunnya, mulai tahun 2022. Pada tahun 2024 ini, tak kurang dari 1.500 orang menjadi target sasaran kegiatan Guru Meguru ini.

“Hari ini merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan peningkatan pendidikan yang diantaranya melalui Sekolah Penggerak dan Guru Meguru ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, rapor pendidikan Purworejo saat ini menunjukkan bahwa belum semua siswa mencapai kompetensi minimal di bidang literasi dan numerasi. Aspek karakter, sekolah, dan kualitas tenaga pendidik juga masih memerlukan perhatian.

“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mengukir prestasi, baik di tingkat Kabupaten Purworejo maupun di tingkat provinsi. Kepada anak-anak yang terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk maju ke , kami doakan semoga diberikan kemudahan, kelancaran, dan sukses mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya.

Baca juga :  Rakerda SMSI, Plt Gubernur Harap Media Bersinergi dengan Pemerintah

Sementara Kabid Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Dwi Handayani SE.MM saat membacakan laporan penyelenggara mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan literasi di Kabupaten Purworejo. Selain itu sebagai wujud nyata dari hasil bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) baik di semua sekolah, sekolah penggerak, dan komunitas guru literasi.

Dalam acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono SSos, Dewan Pendidikan Dr Jamal, Ketua PGRI Irianto Gunawan MMPd, Ketua Kopisisa Soekoso DM, Pimpinan Bank Jateng, dan unsur terkait lainnya.