PURWOREJO, Pelita.co,-Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE.MM membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Desa Puspo Kecamatan Bruno, Kabupaten Pymurworejo, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).
Upacara pembukaan digelar di Lapangan SDN Puspo Wetan, dengan dihadiri Dandim 0708 Purworejo, jajaran Forkopimda dan unsur terkait.
Bupati Agus Bastian menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada TNI yang telah menjadi inisiator dan penggerak utama dibalik pelaksanaan TMMD. Menurutnya, kerja keras dan dedikasi dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat sungguh sangat luar biasa, dan TMMD merupakan salah satu wujud nyata dari semangat tersebut.
Bupati mengatakan, TMMD Sengkuyung II ini merupakan kelanjutan dari upaya bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan di desa-desa. Program ini dirancang untuk meningkatkan infrastruktur, kualitas hidup, serta pemberdayaan masyarakat di wilayah.
Selain TNI, program ini juga melibatkan semua komponen masyarakat, pemerintah daerah hingga pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda, bahkan ibu-ibu dan anak-anak.
“Saya mengajak semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan ini, saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang optimal. Mari kita berkomitmen untuk bekerja keras, saling mendukung, dan bersatu padu demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi desa-desa kita,” katanya.
Di akhir sambutannya Bupati berharap, output kegiatan TMMD ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Kabupaten Purworejo, khususnya masyarakat Desa Puspo Kecamatan Bruno dan sekitarnya.
“Mari kita mulai TMMD Sengkuyung II ini dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk membangun desa yang lebih baik. Semoga kegiatan ini sukses, memberikan manfaat yang nyata, dan mempererat ikatan batin antara TNI dengan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, TMMD Sengkuyung Tahap II ini akan dilaksanakan mulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023. Peserta terdiri dari TNI/Polri, dinas terkait dan warga masyarakat yang berjumlah 98 orang. Anggaran yang disiapkan berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp. 195 juta dan APBD Kabupaten Rp. 150 juta.
Sasaran fisik berupa cor blok panjang 950 m dengan lebar 2,5 m dan tebal 12 cm. Selain itu juga pembuatan fasilitas umum bantuan dana dari Baznas dan pembangunan pos kamling bantuan dari BPD Jateng. Terdapat pula sasaran non fisik dan pemberian bantuan sosial dalam TMMD ini.
