PURWOREJO,Pelita.co – Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal tipe A, yang berlokasi di Kelurahan Kledungkradenan, Kecamatan Banyuurip, Senin (19/09/2022).
Hadir dalam acara tersebut Ir Sudjadi selaku anggota Komisi V DPR RI, Ahmadi ZB ATD SE MM selaku Kepala Sub Direktorat Terminal Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Kepala BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Eko Agus Susanto, Ketua DPRD Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, Sekda Drs Said Romadhon, perwakilan Forkopimda, dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Bastian mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Perhubungan, yang telah merealisasikan dimulainya pembangunan Terminal Type A ini. Karena keberadaannya pasti akan sangat bermanfaat bagi warga Kabupaten Purworejo khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
“Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah, yang berada di jalur lalu lintas utama Jawa bagian selatan. Lokasi yang strategis ditambah dinamika pembangunan wilayah antara lain adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), KSPN Borobudur dan Bendungan Bener, tentu memerlukan sarana prasarana pendukung yang memadai termasuk di bidang transportasi darat,” ungkapnya.
Sementara Ir Sudjadi mengatakan bahwa terminal tersebut direncanakan selesai pada tahun 2024, namun dirinya menekankan dan meminta terminal ini dapat selesai tahun 2023. “Supaya perekonomian meningkat dan kesejahteraan dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Eko Agus Susanto menjelaskan, terminal tipe A adalah terminal yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES). Terminal ini menempati area seluas 11.890 m2 dengan total anggaran dari Pemerintah pusat sebesar Rp 35 milyar.
“Pembangunan terminal tipe A ini akan dilaksanakan dengan sistem padat karya, dengan tujuan untuk memulihkan dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi, yang berharap terminal akan menjadi pusat keramaian dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga mengisahkan bahwa perjalanan sampai pada groundbreaking ini cukup panjang, bahkan harus bolak-balik ke Kementerian Perhubungan.