PURWOREJO,Pelita.co – Pilkades serentak tanggal 31 Januari 2019 lalu telah usai, sebanyak 341 kepala desa (kades) terpilih dari hasil pemilihan gelombang ketiga dilantik di pendopo Kabupaten Purworejo oleh Bupati Agus Bastian. Rabu (08/05).
Dari 16 kecamatan kades terpilih, 19 diantaranya wanita. Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji para kades terpilih, dipimpin oleh Bupati Purworejo, di hadapan para pemuka agama dan jajaran Forkopimda.
Bupati Agus Bastian dalam sambutanya mengatakan, bahwa momentum yang sakral ini bisa menjadi motivasi awal dalam mengemban amanah dan tanggung jawab untuk membawa perubahan positif bagi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga meminta kepada semua kepala desa yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan serah terima jabatan, dengan difasilitasi oleh para camat.
” Serah terima jabatan tidak hanya mencakup penyerahan stempel dan cap kepala desa maupun kendaraan operasional, namun harus jelas tentang tanggung jawab pejabat baru dengan pejabat lama sehingga tidak menghambat kegiatan pemerintah desa yang selalu dinamis,” ujar Bupati.
Kepada para kades terlantik, Bupati berpesan untuk berhati-hati dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa. Pelajari dan pahami peraturan perundangan terkait desa dengan baik dan gunakan sebagai pedoman.
“Terlebih anggaran atau dana yang masuk ke desa sangat besar nominalnya. Sehingga perlu diperhatikan betul dalam pengelolaan keuangan desanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawabannya,” pesan Bupati.
Sementara itu Dinpermades Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiyadi menjelaskan, bahwa sebenarnya dalam Pilkades tahap tiga ini ada 343 kades terpilih. Namun dalam pelantikan, hanya 341 kades yang dilantik, karena dua lainnya meninggal dunia, yakni, kades terpilih desa Kedungmulyo, Butuh dan kades terpilih Desa Dlisen Wetan, Pituruh.
“Untuk kades terpilih desa Kedungmulyo, Butuh dan kades terpilih Desa Dlisen Wetan, Pituruh karena meninggal dunia pemilihan kades akan diikutkan pada periode selanjutnya, yang akan dilaksanakan tahun 2021 mendatang,” pungkas Agus Ari. (Wan)