TANGERANG,Pelita.co – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menggelar Sholat Ghoib bersama warga Nahdatul Ulama Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan di masjid Agus Al amjad, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Selasa, (4/2/2020).
Setelah melaksanakan Sholat Ghoib Bupati Tangerang mengatakan duka yang mendalam atas meninggalnya KH. Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah menjadi kabar duka bagi Bangsa Indonesia dan khusunya warga Kabupaten Tangerang.
“Inalilahiwainalilahirojiun, kami merasakan duka yang mendalam atas kepergian Gus Sholah, semoga almarhum khusnul khotimah,” ungkap Bupati Zaki.
Gus Sholah merupakan tokoh terbaik bagi bangsa ini, lanjut Zaki, seorang pemikir yang terus mencerdaskan bangsa khususnya umat islam dan Nahdiyin, selain itu beliau seorang panutan bagi kita semua.
“Beliau (Gus Sholah) adalah alim ulama, seorang guru, panutan kita semua, yang memiliki kharisma, juga kesabaran dan menyejukan ketika membirikan ceramah agama kita butuh sosok gus Sholahudin,” terang Bupati Zaki.
Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Tangerang KH. Encep Subandi menambakan Bangsa Indonesia kehilangan tokoh panutan. Selama ini, adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan hak asasi manusia (HAM).
“Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia,” ucap dia.
Dengan berpulangnya Gus Sholah, PCNU Kabupaten Tangerang berharap akan banyak muncul sosok yang memiliki jiwa pejuang seperti Gus Sholah.
“Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau,” kata dia.
Gus Sholah Tokoh NU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur itu meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat pada Minggu, 2 Februari 2020 pukul 20.59 WIB.