MANGGARAI NTT, PELITA.CO- Kota Ruteng sebagai ibu kota kabupaten Manggarai provinsi nusa Tenggara Timur harusnya bebas dari sampah, terutama di jalan jalan protokol maupun fasilitas fasiltas umum, baik perkantoran pemerintah, swasta, tempat tempat usaha maupun fasilitas publik lainnya
Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya atau dengan kata lain tidak membuang sampah di sembarang tempat, adalah bagian dari upaya bersama dalam menjaga kebersihan kota Ruteng
Selain enak dipandang mata, kota yang bersih tentu mencerminkan warga yang sehat karena terbebas dari pencemaran udara dan dari aroma tidak sedap
Camat Langke Rembong, Yohanes F. A. Ndahur, SSTP, MA saat diwawancara Media ini di Kantornya di Ruteng pada Selasa 04 Juli 2023 mengajak masyarakat kota Ruteng untuk menjaga kebersiah lingkungan dan fasilitas umum dengan tidak membuang sampah sembarangan
Pernyataan itu disampaikan Emiliano dalam menanggapi pertanyaan Media ini terkait keluhan warga atas adanya sampah yang berserakan di trotoar sebelah timur dinas PPO kabupaten Manggarai, tepatnya di samping timur salah satu kantor distributor barang
Kantor tersebut berdempetan langsung dengan salah satu Minimarket yang berada tepat di sisi kanan kantor tersebut
Terpantau, sampah sampah tersebut adalah bekas bungkusan makanan yang bertuliskan brend beberapa makanan siap saji tertentu
Pihak kantor distributor barang dan juga pegawai minimarket yang saat itu diwawancarai media ini membantah membuang sampah di tempat tersebut
Namun faktanya bebetapa brand bungkusan sampah tersebut ditemukan terjual di dalam minimarket tersebut. Selain itu di area depan Mini Market terdapat sebuah lapak penjualan di mana lapak tersebut juga bertuli brand yang sama dengan di sampah samapah itu
Namun diduga, sampah sampah itu memang bukan dibuang oleh pemilik tempat usaha itu. Bisa saja itu adalah ulah para pelanggan yang duduk santai menikmati makanan ringang setelah dibeli dari tempat usaha tersebut
Emiliano mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan se kecamatan Langke Rembong supaya membangun komunikasi dengan para pelaku usaha agar memperhatikan kebersihan lingkungan
Ia mengatakan bahwa terkait persoalan sampah dalam kota Ruteng, sejauh ini pemerintah telah berupaya maksimal termasuk menggandeng elemen masyarakat dan beberapa unit organisasi kemasyarakatan
Emiliano menyebut bahwa saat ini pemerintah memiliki sebuah gerakan terkait kebersihan, yaitu gerakan “SABER” (sabtu bersih)
Gerakan saber ini tambahnya berjalan baik, meski memang belum mencover semua titik dan itu adalah kendala tersendiri tetapi secara umum tambahnya, masyarakat kota Ruteng memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan
Emiliano mengaprediasi kinerja dinas lingkungan hidup kabupaten Manggarai yang telah bekerja secara maksimal di pagi dan sore hari membersihkan sampah sampah yang ada
Di samping kerja kerja pemerintah akan kebersihan itu tambahnya, pemerintah melakukan pendekatan ke berbagai sekolah di Langke Rembong dan juga berdiskusi dengan koordinator pendidikan kecamatan Langke Rembong untuk mengajak agar sama sama berupaya menyadarkan anak anak supaya peduli akan kebersihan
Pemerintah telah berupaya maksimal dengan bekerja sama semua elemen masyarakat termasuk sekolah dan Stikes Unika Ruteng. Bahwa masih ada yang belum tercover, itu tidak bisa dipungkiri, itu adalah PR kita bersama
Ke depan kata Emiliano, pihaknya akan berdiskusi dengan kelurahan dan para pengusaha supaya mereka menyediakan tempat sampah serta mengingatkan para pelanggan untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan
Untuk pemerintah kecamatan Langke Rembong sendiri tambahnya, setiap hari Jumat rutin melakukan kegiatan bersih bersih lingkungan kantor. Meski hanya dilakukan di lingkungan kantor saja namun Dirinya berharap setidaknya itu dapat memberikan potret bagi kantor lain di Langke Rembong
Di Langke Rembong kata Emiliano, memiliki slogan SEMERBAK yaitu “Sehat, Merona, Bahagia, Berkualitas”
Slogan ini ungkapnya, diharapkan agar warga Langke Rembong sehat, bahagia dan berkualitas
Emiliano mengungkapkan bahwa perlu ada kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan. Masyarakat diharapkan agar tidak hanya bertanggung jawab akan kebersihan di dalam lingkungan pribadi saja tetapi juga kebersiahan di jalan umum serta drainase depan rumah masing masing
Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam selokan air atau drainase agar tidak terjadi penyumbatan air, demi kenyamanan bersama