TANGERANG,Pelita.co –Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Anggaran tahun 2026, Dalam Musyawarah rencana pembangunan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, di laksanakan di aula Gedung Serba Guna (GSG) Selasa (04-02-2025).
Dengan Konsep penguatan pondasi transformasi sosial ekonomi tata kelola pemerintahan, insfratruktur dan ekologi, Musrenbang kecamatan Sepatan di hadiri oleh beberapa tokoh sentral dan Pemuka Sepatan
Diantaranya selain seluruh jajaran pemerintah Kecamatan Sepatan Nampak hadir, Perwakilan Bappeda Kabupaten Tangerang, Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi Partai Golkar A Jaeni, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Golkar Eby Shobirin, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PAN Mahmud Muhrof, Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra,Saepudin, Tokoh Partai Gerinda Izul Muluk, Kapolsek Sepatan (Perwakilan), Danramil 10 Sepatan, Kepala Desa (lurah) Se Kecamatan Sepatan, Karang Taruna, KNPI, Tokoh agama (masyarakat) dan tamu undangan lainnya,
Dalam sambutannya Camat Sepatan H Abudin SIP.MM memaparkan rencana dan harapannya dari segala sektor, terkait solusi berbagai permasalahan seputar peningkatan pembangunan insfratruktur dan masalah kemacetan,
” Di Wilayah Sepatan ini masih ada beberapa tempat atau jalan yang perlu ada peningkatan (pelebaran) jalan betonisasi dan pelebaran jembatan, Karena indikator penyebab kemacetan saat ini mungkin masalah jalan dan jembatan sempit, Dan ini perlu ada pelebaran di antaranya akses jalan dan jembatan yang menuju sekolahan SMP 2, perapatan tanah merah (jalan) Dan pelebaran jembatan dan jalan raya karet Pilar bangsa, ” paparnya
Selain itu di hadapan Dewan dan Bappeda, Camat menegaskan perihal kejelasan dan semrawutnya masalah kepengurusan pasar pelangi yang di nilainya masih Simpang siur,
” Saat ini pengurus atau pengelola pasar pelangi masih menjadi pertanyaan, apakah di kelola oleh Perumda, Akan tetapi kalau pihak kecamatan Sepatan di percaya untuk mengelola atau jadi pengurus pasar pelangi kita bersama sama siap,” Tegasnya berharap
Selain membahas Insfratruktur, kesehatan, pendidikan dan (SDM), Camat menekankan terkait beberapa terusan kali tersier di wilayah Sepatan yang mulai dangkal dan mendesak pihak terkait agar segera melakukan normalisasi,
” Saya meminta agar dinas terkait untuk melakukan normalisasi, Mengingat kondisi kali tersier saat ini sepertinya perlu segera dinormalisasi seperti kali tersier Sentra, dan kali afur selain sudah dangkal, Hal ini untuk memudahkan kelancaran arus air dan antisipasi dari luapan banjir,” Ungkapnya
Hal lainnya yang di sampaikan camat, Terkait Permasalahan peredaran obat keras Golongan G , Ia menghendaki agar wilayah Sepatan bebas dari peredaran obat keras daftar G, Bahkan camat menekankan kerjasama berbagai pihak agar saling berinteraksi dan berkomunikasi jika menemukan toko atau penjual obat keras golongan G tersebut, untuk tak segan melaporkannya,
Selain sambutan Camat, Anggota DPRD yang hadir baik dari tingkat Kabupaten dan provinsi, masing masing telah di berikan ruang untuk memaparkan terkait tanggapannya terhadap usulan usulan yang di bahas dalam rapat tersebut, terakhir di akhir acara ada penyerahan dokumen tanda terima hasil kesepakatan pembahasan Musrenbang, Acara yang di mulai sejak pukul 09:00 WIB, berlangsung tertib dan lancar hingga selesai.