KOTA TANGERANG,Pelita.co – Danramil 02 Batu ceper Kodim 0506 Tangerang, Mayor Arm Bambang Heryadi, S.Sos, mengajak kaum millenial untuk bersama-sama menangkal perang simetris atau Proxy War yang saat ini sedang terjadi di bangsa ini dengan kembali ke imunitas bangsa yakni Pancasila.
Menurut pria kelahiran Cimahi – Jawa Barat 35 tahun silam ini, Proxy War bisa terjadi akibat semakin kerasnya persaingan antar bangsa untuk memperebutkan ruang hidup dan sumber kekayaan alam untuk kepentingan rakyat dan bangsanya.
“Proxy War adalah perang dengan menggunakan tangan ketiga untuk menghancurkan sendi-sendi bangsa lain yang tujuanya untuk memperjuangkan kepentinganya,” paparnya.
“Contoh proxy war adalah maraknya narkoba, pornografy, teroris, radikalisme termasuk cyber war,” terangnya saat memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara ke para semi finalis putra-putri pendidikan Provinsi Banten di Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang, Jum’at (17/1/20).
Lebih jauh, alumnus Akademi militer (Akmil) tahun 2006 ini menegaskan, untuk menghadapi ancaman yang komplek dan dinamis tersebut, semua komponen bangsa harus terlibat aktif untuk kepentingan nasional Indonesia.
“Sejarah perang saudara telah membuktikan runtuhnya kerajaan nusantara hal ini berawal dari hasutan, adu domba, krisis sosial. Jadikan Pancasila sebagai imunitas (kekebalan-red) dari hal-hal negatif, termasuk saling menghormati serta harmoni dalam keberagaman,” tegasnya.
Di akhir pemaparanya, perwira menengah TNI AD dengan ‘Bunga Tanjung’ satu dipundaknya ini berharap terhadap semi finalis putra-putri pendidikan Provinsi Banten mampu menjabarkan program pemerintah khususnya di bidang pendidikan.
Sosok Danramil millenial ini menilai, program kementerian pendidikan yakni ‘Merdeka Belajar’ diharapkan dapat memajukan pendidikan di bangsa ini serta dapat memacu semangat dalam belajar bagi para generasi millenial lainnya.
“Saya sangat termotivasi jika di hadapan generasi muda khususnya di depan semi finalis putra-putri pendidikan. Anak muda punya kreativitas, saya mengajak generasi millenial dapat membawa kontribusi yang positif ke bangsa ini. Teruslah berinovasi, berkreativitas,” tukasnya.
Masih ditempat yang sama, Kapolsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota, Kompol R. Manurung, SH, juga mengajak serta menghimbau para kaum millenial (putra-putri-red) untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenaranya.
“Saya selaku Kapolsek menghimbau para audiens agar tidak mudah terprovokasi pemberitaan bohong, tayangan radikal serta bijak menggunakan media sosial,” paparnya.
Lebih jauh, perwira pertama Polri kelahiran Sumatera Utara ini juga menyampaikan pesan-pesan seputar kamtibmas serta himbauan untuk bersama-sama menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kita harus peka dan peduli dengan perkembangan di lingkungan kita. untuk penanganan terorisme tidak bisa hanya bertumpu hanya kepada TNI – POLRI, tapi harus dilakukan bersama-sama semua elemen masyarakat,” tandasnya, disambut antusias para peserta di lokasi kegiatan.
Sementara itu, perwakilan Managemen Aeropolis yang di wakili oleh Marketing Communications Supervisor, Sahid menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang membahas seputar wawasan kebangsaan dan bela negara yang di adakan di tempatnya mengabdi tersebut.
“Kami dari Aeropolis sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang di adakan oleh para semi finalis putra-putri pendidikan Provinsi Banten ini,” katanya.
Senada dengan hal itu, Direktur Wilayah Putera Puteri Provinsi Banten 2020, Geta Theresia Panggabean, SE, MM, menyampaikan apresiasi terhadap materi wawasan kebangsaan dan bela negara yang telah didapatkan pihaknya dari Danramil 02 Batu ceper.
“Sangat apresiasi dan terima kasih, ilmu yang dibagikan oleh bapak TNI (wawasan kebangsaan-red) sangat bermanfaat sekali. Karena memang ilmu wawasan kebangsaan adalah ilmu yang harus diterima anak-anak muda sekarang dan perlu terus di ingatkan,” pungkasnya.