Purworejo,Pelita co —Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian para siswa. Pengurus OSIS SMP Negeri 8 Purworejo menyelenggarakan Expo Kuliner dengan tema “Creativiti For My Life” di lingkungan sekolah, Sabtu (16/03/18).
Acara expo kuliner ini dibuka langsung oleh ketua komite Wuryanto dan dihadiri semua pengurus komite serta tim pengawas sekolah dari Disdikpora. Diadakannya expo ini bertujuan untuk meningkatkan daya kreatifitas dan meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para siswa untuk bekal dimasa mendatang.
“Dalam sambutanya ketua Komite Wuryanto, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mendidik supaya dikemudian hari para siswa tidak hanya mempunyai ilmu akademis saja tetapi juga mempunyai ketrampilan, jadi ada keseimbangan antara ketrampilan dengan akademis,” terang Wuryanto.
Sementara itu Ketua OSIS Dini Hidayati yang duduk di bangku Kelas VII B, menjelaskan, kegiatan ini merupakan ide para pengurus OSIS SMP N 8 yang bertujuan agar teman teman busa mandiri dan punya jiwa kewirausahaan. Expo ini diikuti 12 kelas yang terdiri terdiri kelas VII 6 stan dan kelas VIII 6 stan. Tujuanya untuk menyambut dibukanya bandara baru NYIA pada tahun 2020 yang akan datang, biar nantinya dimasa yang akan datang, kita (para siswa) bisa berwirausahaan dan mandiri.
“Kegiatan expo ini memang kita semua mandiri, tanpa bantuan dari orang tua, jadi biaya kegiatan expo ini kita iuran per kelas dan nantinya hasilnya juga dikelola sendiri per kelas,”jelas Dini Hidayati didampingi guru kesiswaan Drs. Purbowo.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 8 Purworejo, Drs. Bambang Sukmonohadi. MM, mengatakan kegiatan hari ini adalah expo kuliner yang diselenggarakan oleh pengurus OSIS SMP N 8 Purworejo, untuk memberikan pelatihan kewirausahaan bagi siswa.
“kegiatan ini sebenarnya untuk menumbuhkan literasi teknologi dan pemupukan jiwa kewirausahaan bagi siswa, dan untuk menghadapi dibukanya bandara, yang saatnya nanti para peserta didik bisa menyambut di bukanya bandara tersebut dengan berbagai inovasi seperti bidang teknolgi, bidang pangan, bidang kuliner, prinsipnya pendidikan karakter,”terang Bambang.
Lanjut Bambang, expo ini tidak hanya kuliner saja tetapi ada beberapa kreasi siswa yang kita pamerkan, seperti kreasi dari limbah, seni lukis, dan semua hasil siswa yang bisa di pamerkan.Bahkan untuk pendanaan semua dari siswa, orang tua dan guru, dan guru kelas hanya membimbing dan membatu biar siswa bisa mandiri. Saya berharap kedepan dengan kegiatan ini kami bisa memberi bekal para siswa, pada saat dewaaa nanti memiliki life skill dan jiwa kewirausahaan yang unggul, pungkasnya.(Wan)
